Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Stok Darah di Jakarta Kritis

image-gnews
TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Memasuki pekan ketiga Ramadan, stok darah di Jakarta mulai kritis. Bahkan persediaan darah golongan darah A, AB, dan trombosit di PMI DKI Jakarta sudah kosong. Yang masih tersedia hanya darah golongan O dan B. “Penurunan stok darah mencapai 70 persen,” kata Kepala Unit Transfusi Darah Daerah PMI DKI Jakarta, Salimar Salim, kemarin.

Dia mengatakan pada hari biasa persediaan darah di PMI DKI Jakarta 800-1.000 kantong per hari. Stok darah ini untuk melayani wilayah Jabodetabek. “Sekarang paling hebat hanya 300 kantong,” ujar Salimar.

Sebenarnya, kata Salimar, PMI sudah membuat stok hingga 6.000 buah sebelum Ramadan datang. Namun jumlahnya semakin menipis karena tingginya kebutuhan dan kurangnya donor selama bulan puasa. “Makanya, kalau ada yang butuh darah, sering sekali keluarga pasien dilibatkan untuk ikut mendonorkan darah.”

Menurut Salimar, berkurangnya jumlah donor selama Ramadan karena donor takut mengalami lemas dan puasanya batal. Padahal PMI sudah menyediakan layanan donor darah 24 jam. "Jadi donor bisa dilakukan di malam hari."

Hal ini, kata dia, akibat minimnya pemahaman masyarakat terhadap donor darah di bulan puasa. Padahal MUI, melalui fatwa tahun 2000, sudah menyatakan mendonorkan darah selama bulan puasa tidak membatalkan puasa.

Berkurangnya stok juga disebabkan oleh berkurangnya jadwal pengambilan darah di beberapa instansi. Biasanya, kata dia, di bulan biasa ada beberapa instansi yang secara rutin didatangi PMI untuk mengambil darah. Namun, selama bulan puasa, hampir semua lembaga itu meniadakan jadwal pengambilan darah.

Hal serupa terjadi di berbagai rumah sakit di Ibu Kota. Salah satunya di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Pada bulan puasa, rumah sakit ini tidak dapat menjaga ketersediaan pasokan darah setiap hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Padahal jumlah pasien yang membutuhkan darah kan sama dengan bulan-bulan biasa. Tidak berkurang,” kata Direktur Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Fatmawati, Lia Partakusuma. Setiap bulan RS Fatmawati mengeluarkan sekitar 2.200 kantong darah bagi pasien yang membutuhkan.

RS Fatmawati menerapkan dua strategi untuk mengantisipasi menipisnya pasokan darah. Pertama, menerapkan aturan donor pengganti. Setiap pasien yang menggunakan darah wajib mencari orang lain yang bersedia mendonorkan darahnya. Dengan cara itu, pasokan darah dijamin tidak tergerus. “Kalau pakai tiga kantong, ya, harus cari tiga donor,” ujar Kepala Unit Transfusi Darah RSUP Fatmawati, Frida.

Kedua, RS Fatmawati menambah frekuensi keliling mobil unit transfusi darah untuk menjaring donor di lokasi-lokasi yang ramai. “Dokter, alat transfusi, dan makanan semua kami sediakan,” kata dia. RS Fatmawati, kata dia, juga membuka layanan donor darah 24 jam.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan PMI membentuk posko di lokasi-lokasi potensial seperti di sekolah dan mal. Posko donor darah digelar di Senayan City, Tanah Abang Blok A, Kampus Trisakti Grogol, Mal Puri Indah, dan ITC Cempaka Mas. Posko beroperasi mulai pukul 10.00 WIB hingga sore atau malam hari.

IRA GUSLINA | ANANDA BADUDU | MARTHA THERTINA | SITA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Golongan Orang yang Tak Boleh Donor Darah

14 Juni 2023

Ilustrasi donor darah. ANTARA/Zabur Karuru
Golongan Orang yang Tak Boleh Donor Darah

Dokter menyebutkan golongan orang atau penderita penyakit tertentu yang dilarang donor darah. Siapa saja?


Riza Patria Ajak Donor Darah, DKI Butuh 1.000-1.500 Kantong Darah per Hari

11 September 2021

Ilustrasi donor darah. ANTARA/Zabur Karuru
Riza Patria Ajak Donor Darah, DKI Butuh 1.000-1.500 Kantong Darah per Hari

Menurut Riza, selain menjaga kesehatan, donor darah secara langsung membantu sesama yang memerlukan pasokan darah dalam proses pemulihan kesehatan.


Bantu Stok Darah PMI, Ratusan Pegawai Pemerintah Kota Jakarta Pusat Donor Darah

24 Februari 2021

Warga saat melakukan donor darah di Gedung Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta, Jalan Kramat Raya, Kamis, 27 Agustus 2020. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengajak masyarakat agar tidak takut mendonorkan darah di tengah pandemi COVID-19. Imbauan untuk donor darah itu disampaikan karena ketersediaan stok darah Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta menurun sejak pandemi COVID-19. Setiap hari, DKI memerlukan sekitar seribu kantong darah. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Bantu Stok Darah PMI, Ratusan Pegawai Pemerintah Kota Jakarta Pusat Donor Darah

Setiap hari PMI harus menyiapkan stok darah di DKI Jakarta dan sekitarnya setidaknya 1.000 sampai 1.200 kantong.


Stok Menipis, Pemkot Tangerang dan PMI Gelar Safari Donor Darah

26 November 2020

Ilustrasi donor darah (Pixabay.com)
Stok Menipis, Pemkot Tangerang dan PMI Gelar Safari Donor Darah

Pemerintah Kota Tangerang bersama PMI menggelar safari donor darah untuk membantu pemenuhan stok darah yang mulai menipis di tengah pandemi Covid-19.


Stok Darah Menurun, Wali Kota Jaksel Ajak Warga Donor Darah Bantu PMI

18 November 2020

Ilustrasi Donor Darah. Tempo/Aditia Noviansyah
Stok Darah Menurun, Wali Kota Jaksel Ajak Warga Donor Darah Bantu PMI

Wali Kota Jakarta Selatan mengajak warga untuk donor darah membantu stok PMI.


Donor Darah di Kantor Wali Kota Jakarta Barat Diikuti Seribu ASN dan Ormas

12 Oktober 2020

Ilustrasi donor darah. ANTARA/Zabur Karuru
Donor Darah di Kantor Wali Kota Jakarta Barat Diikuti Seribu ASN dan Ormas

Sebanyak seribu orang mengikuti kegiatan donor darah di Kantor Wali Kota Jakarta Barat selama dua hari, 12-13 Oktober 2020.


Stok Darah PMI Minim, Anies Baswedan Berencana Wajibkan Pegawai Donor Darah

6 Oktober 2020

Ilustrasi Donor Darah. Tempo/Aditia Noviansyah
Stok Darah PMI Minim, Anies Baswedan Berencana Wajibkan Pegawai Donor Darah

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan berencana mewajibkan 180 ribu pegawai Pemprov DKI untuk donor darah untuk menyangga kebutuhan PMI.


Pantau Donor Darah PMI di Polda Metro, Jusuf Kalla: Stok Sudah 80 persen

19 September 2020

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla usai memantau acara donor darah yang diikuti ratusan personel kepolsian dan TNI di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu, 19 September 2020. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Pantau Donor Darah PMI di Polda Metro, Jusuf Kalla: Stok Sudah 80 persen

Saat ini persediaan darah PMI menipis dan hanya punya 50 persen dari kebutuhan. Covid-19 membuat banyak kantor tutup dan orang tidak keluar rumah.


PMI Krisis Stok Darah, Wagub DKI Ajak Masjid Giatkan Aksi Sosial

28 Agustus 2020

Ilustrasi Donor Darah. Tempo/Aditia Noviansyah
PMI Krisis Stok Darah, Wagub DKI Ajak Masjid Giatkan Aksi Sosial

Kegiatan donor darah untuk membantu stok darah PMI itu dilakukan Masjid Al Istikmal, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.


PMI Kekurangan Persediaan, DKI Kerahkan Menwa dan Pengurus Masjid Donor Darah

28 Agustus 2020

Ilustrasi Donor Darah. Tempo/Aditia Noviansyah
PMI Kekurangan Persediaan, DKI Kerahkan Menwa dan Pengurus Masjid Donor Darah

Riza berharap pengurus dan jamaah masjid lain bisa ikut membantu dalam kegiatan donor darah.