TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepolisian Sektor Senen, Jakarta Pusat, menangkap tiga orang calo tiket kereta ekonomi, Senin 29 Agustus 2011. Nanang Sujudi, 44, ditangkap di loket Utara Stasiun Senen pada pukul 11 tadi, adapun Sugeng Pratikno, 30, dan Sutrisno, 30, ditangkap di Gelanggang Olahraga Senen, sekitar sejam berselang.
Komisaris M. Joni, Kepala Kepolisian Sektor Senen, menyatakan ketiganya tertangkap tangan berusaha memasarkan tiket kepada calon penumpang di luar loket dengan harga lebih tinggi. Tiket Kereta Komunitas Lebaran, misalnya, yang biasa dijual Rp 40.500 per lembar dijual Rp 65.500.
Baca Juga:
Polisi menyita seluruhnya tiga tiket Kereta Matarmaja tujuan Malang, Jawa Timur, 14 lembar tiket Kereta Kertajaya tujuan Surabaya, Jawa Timur, dan tujuh tiket Kereta Komunitas Lebaran tujuan Surabaya. "Ketiganya saat ini sudah diamankan di Polsek Senen," kata Joni.
Mateta Rizalulhaq, Kepala Humas Daerah Operasional I PT KAI, menyatakan kalau pemudik tujuan Jawa Timur yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen cukup tinggi hari ini. Tujuan Malang dan Surabaya bahkan telah memenuhi kuota dan penjualan tiketnya telah dihentikan.
Rencananya, akan ada 27 rangkaian kereta yang diberangkatkan dari Stasiun Senen sepanjang hari ini. Mereka terdiri dari 20 rangkaian kereta reguler, satu tambahan rangkaian kereta ekonomi berpendingin ruangan Gajah Wong dan enam rangkaian ekonomi tambahan.
Kereta paling malam hari ini yang diberangkatkan adalah Tawangjaya reguler tujuan Semarang Poncol, yang diberangkatkan pukul 21.30. "Jumlah penumpang yang diberangkatkan hari ini mungkin tak beda jauh dari kemarin," kata Mateta.
Kemarin, sebanyak 11.447 orang mudik ke kampung halaman masing-masing dari Stasiun Senen. Hari ini sendiri hingga siang tadi ada ribuan pemudik masih mengantri depan pagar Stasiun Senen. Sebagian memiliki tiket, sebagian masih berjuang mencari tiket.
"Untung-untungan saja. Kalau dapat tiket ya mudik, kalau tidak dapat ya ditunda mudiknya," kata Rusman, 43, yang berencana mudik ke Semarang, Jawa Tengah.
ARYANI KRISTANTI