TEMPO Interaktif, Jakarta - Jumlah pengunjung Taman Mini Indonesia Indah pada libur Lebaran kali ini naik hingga 10 persen dibanding tahun lalu. Pada liburan Lebaran 2010, total pengunjung sekitar 270 ribu orang. Sedangkan pada 2011 ini, wisatawan yang datang ke TMII diprediksi mencapai 300 ribu jiwa.
"Hari Minggu ini hingga pukul 11.00, pengunjung yang datang 20 ribu orang. Diprediksi hingga jam tutup nanti ada 90 ribu wisatawan yang datang," kata Asisten Manajer Informasi Publikasi Suryandoro, Minggu, 4 September 2011.
Baca Juga:
Naiknya jumlah pengunjung TMII mulai dirasa sejak Selasa, 30 Agustus lalu. Pada hari itu, wisatawan yang datang mencapai 15 ribu jiwa. Angka itu terus mengalami kenaikan di hari-hari sesudahnya. Pada Rabu, 31 Agustus, pengunjung yang datang naik ke titik 30 ribu, lalu menjadi 60 ribu selama tiga hari berturut-turut hingga Sabtu, 3 September. "Angka itu jauh lebih tinggi dari hari biasa yang hanya dua ribu pengunjung di Sabtu-Minggu," kata dia.
Penyebab kenaikan jumlah pengunjung di Lebaran ini, lanjut Suryandoro, karena banyak warga yang tidak pulang kampung. Jadi, mereka mengunjungi anjungan daerahnya yang ada di TMII. "Paling banyak yang dikunjungi anjungan Sumatera Barat dan Jawa Timur."
Di anjungan-anjungan itu, sejumlah paguyuban masyarakat daerah juga melakukan kegiatan halalbihalal. "Apalagi pekan liburan Lebaran kali ini lebih panjang dari tahun lalu," ujarnya.
Mengenai sampah yang ditinggal oleh para pengunjung, Suryandoro mengakui banyaknya berbanding lurus dengan jumlah pengunjung yang datang. Semakin banyak pengunjung, makin banyak juga sampah yang ditinggalkan. Karenanya dalam satu hari, Suryandoro mengerahkan tiga truk sampah dalam tiga shift.
"Tiga truk sampah itu keliling di pagi hari, siang, dan sore menjelang TMII tutup," ujarnya. Hasilnya, sembilan truk itu berisi penuh dengan sampah para pengunjung.
Sedangkan untuk mengantisipasi kemacetan di dalam TMII karena akses parkir, TMII menyediakan 300 orang yang terdiri dari petugas parkir, Pramuka, polisi, polisi pariwisata, dan tentara. Ratusan petugas itu diturunkan untuk membantu para pengunjung menentukan arah ke tempat parkir. "Meski belum memiliki kantong parkir baru, tapi tiap anjungan punya lahan parkir cukup luas," ujarnya.
CORNILA DESYANA