TEMPO Interaktif, Jakarta - Kebutuhan pekerja domestik tinggi setelah Lebaran. Terutama pengasuh anak (baby sitter), untuk wilayah Jakarta cukup tinggi. Konsumen rela antre untuk mendapatkan perawat anak itu. "Kebanyakan penyalur baby sitter kekurangan orang," kata penyalur pembantu rumah tangga dan pengasuh anak, Ruminah, hari ini, Rabu 7 September 2011.
Menurut Ruminah, tingginya kebutuhan terhadap pengasuh anak cukup tinggi usai Lebaran karena mereka terlambat kembali ke Jakarta. Para pengasuh anak itu baru datang sekitar 10 hari setelah Lebaran. Perusahaannya, Bu Gito, pun kebanjiran order. Sedikitnya 200 orang mengorder pengasuh anak. Rata-rata konsumen baru. Jumlah itu makin banyak jika ditambah konsumen reguler yang sebelumnya telah menggunakan jasanya. "Permintaan terus datang, dan mereka harus siap ngantre."
Meningkatnya kebutuhan akan pengasuh anak setelah Lebaran, kata Ruminah, sudah biasa terjadi tiap tahun. Kebutuhan pembantu rumah tangga pun tinggi. Dalam sebulan, Bu Gito bisa menyalurkan hingga 500 pembantu rumah tangga. Permintaan akan pembantu rumah tangga lebih banyak ketimbang pengasuh anak.
Bu Gito mendapatkan tenaga pembantu rumah tangga dan pengasuh bayi dari berbagai daerah mulai dari Pulau Jawa hingga Sumatera. Untuk memenuhi besarnya permintaan, Bu Gito berkoordinasi dengan mitra dan agen khusus yang telah menjadi mitra kerjanya.
JAYADI SUPRIADIN