TEMPO Interaktif, Jakarta - Seruas pipa gas alam menciptakan semburan api di sebuah rumah di Jalan Matraman Jaya, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 16 September 2011. Api tercipta sejak pukul 09.00 hingga sekitar pukul 14.30 sebelum berhasil diatasi. "Tapi apinya tidak begitu besar," kata penghuni rumah, Yani, 40 tahun.
Yani menceritakan tanda-tanda kebocoran gas mulai terasa sejak pagi. Karena terganggu, Yani lapor ke pemilik rumah Umi Kulsum, 65 tahun. Umi lalu memanggil tukang gas yang dimintanya memeriksa sumber bau. "Tapi dia bilang bukan dari gas, mungkin listrik," kata Yani.
Tukang gas memanggil tukang listrik. Pihak yang terakhir ini yang membongkar tanah di depan rumah yang dianggap sebagai sumber bau. "Setelah itu api menyembur," kata Yani.
Petugas Patroli Jaringan dari Perusahaan Gas Negara, Mulyadi, yang masih berada di lokasi, mengatakan kebocoran bersumber dari pipa yang rusak akibat pembuatan sumur. Pipa tersebut, kata Mulyadi, diameternya sekitar tiga inci dan mengalirkan gas alam untuk keperluan memasak. "Imbasnya tidak terlalu besar dan aliran gas sudah dihentikan," katanya.
Mulyadi mengatakan butuh waktu maksimal delapan jam untuk memperbaiki kerusakan pipa tersebut.
ANANDA BADUDU