TEMPO Interaktif, Jakarta - Bagian yang ambles sedalam 1,5 meter di Jalan Raya Pluit, tepatnya di depan Pluit Village, Jakarta Utara, sedang diperbaki. Menurut pantauan Tempo, saat ini lubang tersebut kini telah dibongkar. Petugas membongkar badan jalan seluas sekitar 1 x 2,5 meter sehingga hanya menyisakan satu ruas jalur busway untuk dapat dilalui kendaraan. Sebuah alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta juga tampak berada di lokasi.
"Sudah kami gali. Rencananya akan segera pasang gorong-gorong," kata Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Utara Rifig Abdullah saat dihubungi pada Senin, 19 September 2011. Sayangnya, Rifig mengaku belum bisa memastikan kapan pekerjaan ini akan selesai. "Semoga secepatnya," ujarnya singkat.
Saat ini dalam lubang jalan terisi air. "Itu gorong-gorongnya memang sudah lama, tapi masih mengalirkan air."
Gorong-gorong dari arah Jalan Pluit Indah dan melintang menyeberangi Jalan Raya Pluit menuju saluran air di sampingnya itu memang telah lama dan tergerus. Jalan ambles terjadi akibat gorong-gorong tua di bawah jalan searah dari Muara Baru ke Muara Angke ini dilalui banyak kendaraan.
Gorong-gorong biasanya memang dipasang sejajar di samping jalan raya. Akibatnya, gorong-gorong itu ikut "menyeberang" di persimpangan-persimpangan jalan, seperti yang terjadi Pluit. Saat ini Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta tengah mendata di titik mana saja gorong-gorong rawan ambles di Jakarta.
PINGIT ARIA