TEMPO Interaktif, Jakarta - Sekitar 120 anggota Front Pembela Islam (FPI) keracunan saat berunjuk rasa di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarin, 22 September 2011. FPI sudah mengantongi identitas pemasok makanan ke anggotanya tersebut.
Menurut Ketua FPI DKI Jakarta Habib Selon, keracunan itu berawal sekitar pukul 12.00 WIB, saat mereka tengah berunjuk rasa di depan gedung KPK. Saat itu, Ketua FPI Habib Rizieq masuk menemui perwakilan KPK di dalam gedung. Seseorang, kata Selon, mengedarkan makanan kepada anggota FPI yang ada di lapangan.
"Kata anggota, isinya ikan dan tahu dan dibungkus dalam kertas cokelat. Tapi saya sendiri tidak makan," ujar Selon, Jumat, 23 September 2011.
Anggota FPI keracunan setelah memakan makanan yang disediakan saat berdemo di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan. Unjuk rasa itu dilakukan FPI sebagai bentuk dukungan kepada KPK untuk menyelesaikan kasus korupsi yang ada di Indonesia.
Kepolisian Sektor Setiabudi belum mengetahui kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut. "Hasil penelitian makanan ada di Laboratorium forensik Mabes Polri. Saya belum tahu," kata Kepala Kepolisian Sektor Setiabudi, Komisaris Aries Syahbudin saat dihubungi, Jumat, 23 September 2011.
Polisi, kata Aries, masih belum bisa memastikan asal makanan itu karena beberapa korban keracunan masih belum bisa dimintai keterangan lengkap karena masih dirawat di beberapa rumah sakit. Kasus itu sendiri, terang Aries, akan diserahkan ke Polres Jakarta Selatan dan kemudian dilanjutkan ke Polda Metro Jaya.
ARIE FIRDAUS