TEMPO Interaktif, Bogor - Jenazah pilot helikopter Bell 412 OCV milik Airfast yang jatuh di lembah di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, dimakamkan hari ini (Selasa 27 September 2011). Kapten Agus Haruddin, 49 tahun, dikebumikan di Pemakaman Giri Tama Tonjong, Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Isak tangis istri dan dua anak Agus mengiringi pemakaman tersebut. “Padahal tanggal 11 September lalu dia baru merayakan ulang tahun ke-49,” kata kakak ipar almarhum, Edi Supriyadi.
Agus Haerudin dikenal kerabat dan rekan-rekannya sebagai sosok yang disiplin dan pendiam. “Dia juga arif dan bijaksana,” kata Adi Hidayat, seorang rekannya, yang ikut melepas kepergian Agus.
Kapten Agus Haerudin meninggalkan dua orang anak, yakni Ataya, 16 tahun, dan Mofan, 14 tahun, serta seorang istri, Elli Rusmini, 45 tahun. Jenazahnya dievakuasi dari lokasi jatuhnya helikopter di Lembah Dodo, Kabupaten Sumbawa, Senin sore. Bersama Agus, korban lainnya yang juga tewas adalah Ary Palimpung. Keduanya bekerja untuk eksplorasi yang dilakukan perusahaan tambang PT Newmont Nusa Tenggara.
ARIHTA U SURBAKTI