TEMPO Interaktif, Bogor - Sepasang suami-istri, Bajurat dan Rosjana, menderita luka bakar serius di sekujur tubuhnya setelah kedai bensin mereka dilalap api. Api diduga tepercik dari rokok yang dinyalakan Bajurat dan membesar karena seember bensin yang disiramkan Rosjana yang bermaksud memadamkan api itu.
Lokasi kebakaran di Jalan Raya Bojong Gede, Pabuaran, Bogor, Jawa Barat. Bajurat dan Rosjana menderita luka bakar di tangan, kaki, dan punggung dan segera dilarikan warga tetangganya ke rumah sakit.
Menurut keterangan sejumlah saksi mata, Kamis 29 September 2011, kebakaran di toko yang menjual aneka kebutuhan termasuk gas dan bensin itu terjadi sekitar pukul 20.30. Saat itu Bajurat sedang menuangkan bensin dari jeriken ke dalam botol.
Sewaktu memasukkan bensin ke botol, Bajurat menyalakan rokok. “Kejadiannya cepat sekali, tahu-tahu api menyambar jeriken," kata Pepi, warga setempat.
Melihat nyala api, Rosjana berusaha memadamkan api. Secepat kilat dia menyambar ember dan langsung menyiram jeriken yang terbakar. Tapi celakanya ember itu berisi bensin. Walhasil api semakin besar dan cepat menjalar ke bangunan lain.
Api baru dapat dipadamkan dua jam kemudian oleh warga setempat dan enam mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Bogor dan Depok datang. Akibat peristiwa tersebut, korban kehilangan tiga bangunan toko sekaligus rumah tinggal beserta isinya dengan kerugian ratusan juta rupiah.
ARIHTA U. SURBAKTI