TEMPO Interaktif, Jakarta - Warga Jakarta mana yang tak pernah merutuki ibu kota Indonesia. Kemacetan, sampah, polusi, hingga antrean, menjadi makanan sehari-hari 9,2 juta penduduk Jakarta.
Tapi kini, Yayasan Rujak Center for Urban Studies menyediakan alternatif klikjakarta.or.id. Situs ini akan menampung semua keluhan dan meneruskannya ke Pemerintah Provinsi Jakarta. "Daripada banyak ngedumel, mending lapor ke sini," kata Marco Kusumawijaya, pendiri Yayasan Rujak Center for Urban Studies, dalam peluncuran buku Kata Fakta Jakarta di Gothe Institute, Rabu, 12 Oktober 2011.
Marco mengaku sudah menyampaikan keberadaan situs ini ke pemerintah Jakarta. "Kami sudah bekerja sama, tapi kalau soal respons belum bisa dijamin ya," jelas pengamat perkotaan ini.
Situs klikjkt.or.id akan melayani keluhan mulai dari fasilitas umum, pembangunan tata kota, banjir, sampah, iklim, kesenian, hingga pusaka budaya.
Kaka Enindhita Prakarsa dari Yayasan Airputih, pembuat dan pengelola klikjkt.or.id, menuturkan situs ini belum bisa menunjukkan kemajuan atau umpan balik dari pemerintah atas pengaduan warga. "Itu masih dikembangkan," ujar staf informatika Airputih ini.
Saat ini, klikjkt.or.id baru sebatas menerima keluhan dan menyaring keluhan. Saringan diperlukan untuk memastikan kebenaran pengaduan dan tidak terlalu banyak makian dalam laporan warga. "Kami orientasi ke tindakan, bukan maki-maki," jelas Marco. Yang ingin menyalakan lilin di tengah kegelapan semrawut Jakarta, tak ada salahnya mampir ke situs ini
DIANING SARI