Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dubes Lutfi Siap Melobi Kelancaran Proyek MRT  

image-gnews
Muhammad Lutfi. ANTARA
Muhammad Lutfi. ANTARA
Iklan

TEMPO Interaktif, Tokyo - Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Muhammad Lutfi menyatakan siap membantu melobi pihak Jepang jika ada masalah dalam rencana pembangunan MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta. Lutfi bahkan minta pihaknya diberitahu kapan pun tim pelaksana MRT melakukan kunjungan ke Jepang untuk bisa memberikan bantuan yang diperlukan. “Pembangunan MRT sangat penting untuk mengatasi masalah kemacetan di Jakarta,” kata Lutfi  saat menemui direksi PT MRT Jakarta yang dipimpin Direktur Utama Tribudi Rahardjo, Rabu 9 November 2011 pagi waktu Tokyo.

Pertemuan ini berlangsung dalam kaitan perjalanan rombongan direksi MRT untuk bertemu pihak JICA (Japan International Cooperation Agency) yang mendanai sebagian besar proyek bernilai total Rp 30 triliun itu. Selain Tribudi yang memimpin rombongan, ikut datang Eddie Santosa, Chief Corporate and Planning Officer MRT, Prof Danang Parikesit dan Agus Pambagio (keduanya mewakili Masyarakat Transportasi Indonesia) dan sejumlah wartawan.

Kepada Duta Besar Lutfi, Tribudi menjelaskan bahwa saat ini proyek MRT sudah memasuki tahap pemilihan kontraktor. Diharapkan pada bulan April nanti, pembangunan fisik untuk tahap I yang meliputi jalur Lebak Bulus-Bundaran HI sudah bisa dimulai.

Tribudi juga menjelaskan bahwa meski dana dari pihak JICA cukup besar (total bantuan Jepang 157 miliar Yen atau setara Rp 19 triliun) dan berbunga rendah, namun persyaratan penggunaannya sangat berat. Misalnya, 30 persen dari nilai proyek harus menggunakan produk dari Jepang. Selain itu, setiap tahapan pembangunan harus mendapat persetujuan pihak Jepang. “Memang syarat ini cukup berat,” kata Tribudi.

Menanggapi penuturan Tribudi, Dubes Lutfi berjanji akan membantu sebisanya. Lutfi yang mantan pengusaha dan Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal ini dengan fasih menjelaskan berbagai aspek penghitungan ekonomi pelaksanaan proyek di Indonesia yang dilakukan atas bantuan pemerintah Jepang. Menurut Lutfi, melakukan renegosiasi dengan pihak Jepang bisa saja dilakukan, namun dia mengingatkan bahwa sejauh perundingan ulang itu dianggap merugikan pemberi dana, biasanya pihak pemberi dana akan menolak. “Tolong beri saya laporan jika ada masalah, akan saya bantu,” kata Lutfi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Proyek MRT nantinya akan dibangun dalam tiga koridor. Pembangunan pertama adalah koridor Lebak Bulus-Blok-M-Kampung Bandan (Kota) sepanjang 18 kilometer. Untuk tahap awal, pembangunan koridor ini adalah jalur Lebak Bulus hingga Dukuh Atas sepanjang 14.5 kilometer. Di jalur ini, empat kilometer di antaranya (4 stasiun) dibangun di bawah tanah, dan 10,5 km dibangun di atas jalan dengan 8 stasiun layang. Jalur ini ditargetkan siap beroperasi pada 2016.

"Pembangunan fisik akan dimulai April 2012," kata Direktur Utama (CEO) PT MRT Tribudi Rahardjo. Setelah tahap itu selesai, pembangunan diteruskan ke jalur Dukuh Atas-Kampung Bandan yang diperkirakan sudah siap pada 2018.

Koridor berikutnya adalah koridor Barat-Timur yang terdiri dari dua jalur, yaitu Balaraja ke Cikarang melalui Kebon Sirih dan dari Balaraja ke Bekasi melalui Blok M. Seluruh jalur itu diperkirakan sepanjang 110,8 kilimeter. Jalur Barat-Timur ini sekarang masih dalam fase studi kelayakan.

DARU PRIYAMBODO | TOKYO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Fakta Proyek MRT Jakarta Fase 2

18 November 2022

Pekerja melakukan proses relokasi temuan rel trem peninggalan zaman kolonial Belanda pada proyek MRT Jakarta fase 2A CP 202 di Jalan Gajah Mada, Jakarta, Rabu, 16 November 2022. TEMPO/Aqsa Hamka
5 Fakta Proyek MRT Jakarta Fase 2

Selama masa pengerjaan proyek MRT Jakarta, ada penemuan bekas rel trem peninggalan zaman kolonial Belanda.


Mengintip Mewahnya MRT Pertama Qatar

12 Mei 2019

Gerbong penumpang kelas Gold Club MRT Qatar seharga 10 riyal Qatar atau sekitar Rp 40 ribu untuk sekali perjalanan.[Showkat Shafi / Al Jazeera]
Mengintip Mewahnya MRT Pertama Qatar

Sistem kereta bawah tanah atau MRT pertama Qatar akhirnya dibuka untuk umum setelah enam tahun pembangunan.


Ini Jumlah Warga DKI Diundang Anies Ikut Uji Coba MRT Jakarta

6 November 2018

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau Depo Lebak Bulus MRT Jakarta, 6 November 2018. Tempo / Friski Riana
Ini Jumlah Warga DKI Diundang Anies Ikut Uji Coba MRT Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menjanjikan, kereta mass rapid transit (MRT) Jakarta dapat diakses warga pada Januari-Februari 2019.


Kata Pimpinan DPRD Soal Tumpang Tindih Rute MRT dan Transjakarta

1 November 2018

Petugas beraktivitas di Terminal Mass Rapid Transit (MRT) Bundaran HI, Jakarta, Kamis, 25 Oktober 2018. ANTARA/Wahyu Putro A
Kata Pimpinan DPRD Soal Tumpang Tindih Rute MRT dan Transjakarta

Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana mengatakan pihaknya segera akan membahas soal tumpang tindih jalur kereta MRT dan bus Transjakarta.


Jajal Kereta MRT Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Lontarkan Pujian

31 Oktober 2018

Petugas menyelesaikan pembangunan Terminal Mass Rapid Transit (MRT) Bundaran HI, Jakarta, Kamis, 25 Oktober 2018. ANTARA/Wahyu Putro A
Jajal Kereta MRT Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Lontarkan Pujian

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana optimistis moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT) fase pertama dapat beroperasi pada Maret 2019.


MRT Jalan Terus Permintaan Tambahan Modal Ditolak DPRD

26 Oktober 2018

Petugas menyelesaikan pembangunan Terminal Mass Rapid Transit (MRT) Bundaran HI, Jakarta, Kamis, 25 Oktober 2018. ANTARA/Wahyu Putro A
MRT Jalan Terus Permintaan Tambahan Modal Ditolak DPRD

Dewan tidak bisa memberikan persetujuan sebelum Perda tentang PMD PT MRT direvisi.


Jepang Gelontorkan Pinjaman Buat Jalur MRT Fase 2, Nominalnya?

25 Oktober 2018

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) saat meninjau proyek stasiun <i>mass rapid transit</i> atau MRT Bundaran Hotel Indonesia (HI) di Jakarta Pusat, 23 Agustus 2018. Anies menaiki kereta MRT dari Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sampai Stasiun Bundaran HI. Tempo/Fakhri Hermansyah
Jepang Gelontorkan Pinjaman Buat Jalur MRT Fase 2, Nominalnya?

Japan International Cooperation Agency (JICA) telah sepakat dengan Indonesia soal Perjanjian Pinjaman Official Development Assistance buat proyek MRT.


MRT Beroperasi Maret 2019, Lagi Disusun Standar Pelayanan Minimal

11 Oktober 2018

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengamati gerbong kereta saat meninjau pembangunan depo MRT di Lebak Bulus, Jakarta, Ahad, 1 Juli 2018. Fase pertama itu terdiri atas 13 stasiun yang menghubungkan Lebak Bulus hingga Bundaran HI. TEMPO/M. Taufan Rengganis.
MRT Beroperasi Maret 2019, Lagi Disusun Standar Pelayanan Minimal

Dewan Transportasi Kota Jakarta minta DKI dan PT MRT Jakarta menyusun standar pelayanan minimal.


Pelaku Vandalisme MRT Kabur ke Luar Negeri, Interpol Digandeng

2 Oktober 2018

Kereta MRT Jakarta yang masih baru di Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan, menjadi korban vandalisme, Jumat 21 September 2018 PT MRT dan kontraktor menggelar investigasi dan langsung meningkatkan keamanan di lokasi depo. Dok MRT Jakarta
Pelaku Vandalisme MRT Kabur ke Luar Negeri, Interpol Digandeng

Vandalisme menimpa kereta MRT di Depo Lebak Bulus dan pelakunya sudah kabur ke luar negeri.


Pelaku Vandalisme MRT: WNA dan Menginap di Hotel Lebak Bulus

2 Oktober 2018

Sebuah gerbong kereta MRT di Depo Lebak Bulus Jakarta dicoret-coret oleh orang tidak dikenal, Jumat, 21 September 2018.
Pelaku Vandalisme MRT: WNA dan Menginap di Hotel Lebak Bulus

Kereta mass rapid transit atau MRT di Depo Lebak Bulus dicoret-coret orang tak dikenal.