TEMPO Interaktif, Jakarta - Meski belum menemukan siapa sesungguhnya sosok pelaku penusukan Raafi Aga Winasya Benjamin, 17 tahun, polisi sudah mengetahui ciri sang pelaku. Salah satu kawan Raafi mengenali ciri-ciri pelaku.
"Dia memang tidak kenal pelaku, tapi bisa mendeskripsikan pakaian dan postur penusuk Raafi," kata Ajun Komisaris Besar Budi Irawan, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jakarta Selatan, Kamis, 10 November 2011. Namun, Budi enggan merinci lebih jauh mengenai ciri-ciri pria yang diduga penusuk itu.
Hingga saat ini, pemeriksaan saksi peristiwa kasus penusukan berujung tewas siswa kelas III SMA Pangudi Luhur itu mencapai 40 orang. Sebanyak 18 orang di antaranya adalah teman-teman Raafi. Sebanyak 11 orang dari manajemen Rooftop, delapan pengunjung, dan warga sekitar satu orang.
Selain itu, polisi juga telah menyita barang bukti, seperti dua baju masing-masing satu warna hitam dan merah, enam celana jins, dua perangkat keras (hard disk) yang berisi rekaman kamera pengawas, sebelas ponsel, satu ikat pinggang, empat pasang sepatu, dua sendal dan dua hasil visum et repertum.
Sebelumnya, Raafi ditusuk orang tidak dikenal di Shy Rooftop, Jalan Kemang Raya Nomor 45 pada Sabtu, 5 November dinihari. Meskipun upaya penyelamatan sempat dilakukan dengan membawa korban ke Rumah Sakit Siaga Raya, Pasar Minggu, namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
ARIE FIRDAUS