TEMPO Interaktif, Jakarta- Masyarakat diminta menghindari tiga ruas jalan S. Parman, Jembatan Dua dan Jembatan Tiga selama perbaikan dilakukan mulai 20 November nanti. Akan ada penyempitan di ruas-ruas jalan itu untuk memberi kesempatan para pekerja dan peralatan berat menambal kubangan dan mempertebal aspal yang sudah bergelombang di ketiga ruas jalan itu.
Jalan S. Parman bahkan akan ada yang akan ditutup total pada 23-26 November dan hanya menyisakan lajur bus Transjakarta untuk dipakai ramai-ramai. “Kondisi jalan sudah membahayakan pengendara. Apalagi di musim hujan,” kata Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jalan Nasional Metropolitan Wilayah II Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum, Hari Suko Setiono, menjelaskan soal mendesaknya perbaikan dilakukan.
Berikut adalah alternatif jalan yang ditawarkan untuk para pengguna Jalan S. Parman. Mereka bisa melalui Jalan Kyai Tapa, yaitu dari Jalan Doktor Makalawu, sebelum masuk Jalan S Parman belok kiri.
Bagi pengguna Jalan Jembatan Dua dan Tiga, pengendara bisa melewati jembatan layangnya. Sayangnya, pihak Kementerian PU belum bisa menjelaskan detail jalan alternatif lainnya.
HERU TRIYONO