Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembuat Janur Kuning Kebanjiran Pesanan 11-11-11  

image-gnews
Masyarakat berebut umbul-umbul janur kuning hiasan pernikahan yang tumbang di depan kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (18/10). Puluhan ribu orang memadati jalan Malioboro untuk melihat kirab pengantin KPH Yudanegara dan GKR Bendara dari Kraton menuju Kepatihan. TEMPO/Suryo Wibowo
Masyarakat berebut umbul-umbul janur kuning hiasan pernikahan yang tumbang di depan kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (18/10). Puluhan ribu orang memadati jalan Malioboro untuk melihat kirab pengantin KPH Yudanegara dan GKR Bendara dari Kraton menuju Kepatihan. TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Banyaknya pasangan yang melepas masa lajang pada 11 November 2011 (11-11-2011) ternyata ikut berpengaruh kepada penjual janur kuning. Emed, salah satu penjual janur kuning di Pasar Palmerah, mengaku kebanjiran pesanan janur kuning.

"Agak kewalahan saya melayani pembeli," ujar Emed di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, Jumat, 11 November 2011. Meski ada peningkatan permintaan, namun keuntungan yang diraih tidak seberapa. Emed sendiri kesulitan menaksir berapa keuntungan yang bisa diraihnya.

Kebanyakan pembeli janur kuning Emed adalah para langganan. "Susah kalau kami naikin harga, karena rata-rata yang beli langganan," ujar Emed. Biasanya, dalam sehari Emed beserta tiga orang temannya bisa membuat 100 buah janur. "Beberapa hari ini kami bisa buat sampai 500 janur," kata Emed.

Untuk sepasang janur, Emed membanderol harga sebesar Rp 150 ribu. Biasanya, selepas membeli bunga di pasar bunga Rawa Belong, para pelanggan langsung membeli janur di Pasar Palmerah.

Edi, 46 tahun, salah satu langganan Emed, mengaku ada peningkatan permintaan hiasan pelaminan. "Biasa, tiap minggu dua sampai tiga hiasan, minggu ini saya dapat pesanan untuk enam hiasan," ujar Edi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bertambahnya permintaan untuk membuat hiasan pelaminan ini, lanjut Edi, ikut mengerek harga bunga. Menurut dia, harga seikat bunga yang biasanya Rp 70 ribu, sekarang menjadi Rp 200 ribu untuk tiga jenis bunga.

Sementara untuk hiasan pelaminan sepanjang enam meter, Edi mematok harga Rp 1 juta. "Biasanya saya jual seharga Rp 500 ribu," katanya.

ADITYA BUDIMAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemkot Jakbar Sediakan 45 Kuota Nikah Massal bagi Pasangan Nonmuslim di Tiap Kecamatan

21 September 2023

Ilustrasi pernikahan. (Pixabay.com)
Pemkot Jakbar Sediakan 45 Kuota Nikah Massal bagi Pasangan Nonmuslim di Tiap Kecamatan

Pemerintah Kota Jakarta Barat menyediakan kuota bagi 45 pasangan di setiap kecamatan untuk mengikuti layanan nikah massal.


Rayakan HUT Kabupaten Bekasi, 83 Pasutri Nikah Massal

15 Agustus 2023

Pasangan suami isteri menjalani sidang isbat nikah massal di Balai Rakyat DPRD Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 15 Agustus 2023. Foto: ANTARA/Pradita Kurniawan Syah.
Rayakan HUT Kabupaten Bekasi, 83 Pasutri Nikah Massal

Sebanyak 83 pasangan suami istri yang sebelumnya menikah siri mengikuti program nikah massal dari Pemerintah Kabupaten Bekasi


Wagub Jabar Usulkan Poligami untuk Solusi HIV, Sosiolog Unpad: Berbahaya

30 Agustus 2022

Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum menghadiri sosialisasi
Wagub Jabar Usulkan Poligami untuk Solusi HIV, Sosiolog Unpad: Berbahaya

Sosiolog Universitas Padjadjaran, Budi Rajab tidak setuju dengan usulan poligami yang dicetuskan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum sebagai solusi masalah HIV/AIDS.


Puluhan Pasangan Thailand Nikah Massal Sambil Naik Gajah di Hari Valentine

15 Februari 2021

Sepasang suami istri menerima surat nikah dari petugas provinsi saat mereka menunggang gajah selama perayaan Hari Valentine di Taman Tropis Nong Nooch di provinsi Chonburi, Thailand, 14 Februari 2021. [REUTERS / Chalinee Thirasupa]
Puluhan Pasangan Thailand Nikah Massal Sambil Naik Gajah di Hari Valentine

Lima puluh sembilan pasangan di Thailand mengikuti nikah massal di Hari Valentine sambil menunggang gajah.


Gelar Nikah Massal, Wali Kota Bogor Bima Arya Serahkan 54 Buku Nikah

24 Desember 2020

Sepasang pengantin usai menerima sertifikat bukti pernikahan pada acara nikah massal di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 31 Desember 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Gelar Nikah Massal, Wali Kota Bogor Bima Arya Serahkan 54 Buku Nikah

Wali Kota Bogor Bima Arya menggelar sidang itsbat nikah massal di GOR Indoor di Komplek GOR Pajajaran Kota Bogor.


HUT RI ke-75, 75 Pasangan Nikah Massal di Pantai Bantul

13 Agustus 2020

Acara nikah massal di Pantai Cemara Sewu, Bantul, Yogyakarta mengusung tema HUT RI ke-75. TEMPO | Pribadi Wicaksono
HUT RI ke-75, 75 Pasangan Nikah Massal di Pantai Bantul

Acara nikah massal ini sekaligus merayakan kemerdekaan Indonesia atau HUT RI ke-75.


10 Perawat Pasien Virus Corona di Wuhan Nikah Massal

4 Mei 2020

10 Perawat pasien infeksi virus Corona di Wuhan, Cina menikah massal. [ASIA ONE\
10 Perawat Pasien Virus Corona di Wuhan Nikah Massal

10 perawat yang mempertaruhkan nyawa menyelamatkan ribuan pasien infeksi virus Corona di Wuhan, Cina menggelar pernikahan massal.


Cegah Virus Corona, Pasangan Nikah Massal Filipina Pakai Masker

22 Februari 2020

Ratusan pasangan nikah massal di Filipina pakai masker. [ASIAONE]
Cegah Virus Corona, Pasangan Nikah Massal Filipina Pakai Masker

Sebanyak 220 pasangan nikah massalh di Filipina saling berciuman tanpa melepas masker untuk mencegah wabah virus Corona.


Pasangan Korea Selatan Nikah Massal di tengah Wabah Virus Corona

8 Februari 2020

Pasangan pengantin mengenakan masker atas wabah Virus Corona, saat menghadiri upacara pernikahan massal Gereja Unifikasi di Cheongshim Peace World Center di Gapyeong, Korea Selatan, 7 Februari 2020. REUTERS/Heo Ran
Pasangan Korea Selatan Nikah Massal di tengah Wabah Virus Corona

Ribuan mempelai di Korea Selatan mengikuti pernikahan massal dengan mengenakan masker di tengah ancaman virus Corona.


Ada Nikah Massal di Malam Tahun Baru, Ini Kata Wali Kota Jaksel

1 Januari 2020

Sepasang pengantin usai menerima sertifikat bukti pernikahan pada acara nikah massal di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 31 Desember 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Ada Nikah Massal di Malam Tahun Baru, Ini Kata Wali Kota Jaksel

Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali, merespons baik kegiatan nikah massal yang diselenggarakan DKI saat malam Tahun Baru.