TEMPO Interaktif, Jakarta -Kementerian Pekerjaan Umum melalui Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jalan Nasional Metropolitan Wilayah II Jakarta, Hari Suko Setiono, mengatakan perbaikan jalan rusak di wilayah Jakarta Barat akan diupayakan selesai pada 20 Desember 2011. "Kalau dikontrak kerja akan berakhir pada 31 Desember 2011," kata Hari kepada Tempo, Ahad 27 November 2011.
Saat ini pihaknya baru memulai pengerjaan tahap awal di ruas jalan Jembatan Dua. Setelah itu, perbaikan akan dilanjutkan ke ruas Jalan Latumenten, jembatan layang Grogol dan Jalan Letjen S Parman.
Dari pantauan Tempo, kendaraan berat sudah berada di ruas kanan Jalan Jembatan Dua dari arah Pluit menuju Grogol. Jalan yang diperbaiki selebar 2 meter dari total sekitar 7 meter. Sedangkan jalan yang diperbaiki sepanjang 300 meter.
Tarmidi, pengguna jalan mengatakan, keberadaan kendaraan berat sudah ada sejak dua hari lalu. "Setahu saya perbaikan jalan untuk mengatasi genangan air di jalan sini." Nata, pengguna jalan lainnya mengatakan, Jalan Jembatan Dua kerap tergenang air jika hujan turun, terutama jalan di depan Gereja Kristen Indonesia Kanaan. "Jalan di sini memang agak rendah,"
Hari menambahkan, perbaikan jalan diupayakan dilakukan pada malam hari untuk mengurangi dampak kemacetan. Namun tidak menutup kemungkinan pengerjaan akan dilakukan pada siang hari juga agar lebih cepat selesai.
Jalan Jembatan Dua hanya separuh badan jalan yang diperbaiki sehingga tidak akan menutup seluruh badan jalan. Sedangkan Jalan Latumenten hanya jalan yang berlubang saja diperbaiki. "Bagian tepinya masih bagus."
Jalan layang Grogol hanya akan dikupas dan dilapisi ulang sehingga arus lalu lintas tetap dibuka.
Sedangkan Jalan S. Parman, hanya jalur busway saja yang tidak diperbaiki. Menurut Hari, kerusakan di Jalan S. Parman sudah cukup parah sehingga harus diperbaiki seluruhnya. "Lalu lintas terpaksa dilewatkan pada jalur busway."
ADITYA BUDIMAN