Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepala Kantor Pos Dibunuh Perampok di Kantornya

image-gnews
TEMPO/Mahfoed Gembong
TEMPO/Mahfoed Gembong
Iklan

TEMPO Interaktif, Tangerang - Kepala Kantor Pos dan Giro Cipondoh, Rahmat Santoso, 42 tahun, tewas terbunuh dalam aksi perampokan di kantornya di Jalan Hasyim Ashari, Cipondoh, Kota Tangerang. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metropolitan Tangerang, Ajun Komisaris Besar Rahmad, kepada Tempo memastikan bahwa Rahmat adalah korban tindak pencurian dengan kekerasan.

“Dia tewas dengan luka akibat benturan benda keras dengan cara dipukul kepalanya menggunakan alat besi untuk stempel surat,” kata Rahmad. Jenazah korban saat ini, Selasa, 6 Desember 2011, diotopsi di RSUD Tangerang.

Menurut Rahmad, korban Rahmat pada Senin sore, 5 Desember 2011, sebenarnya sudah dijemput oleh mobil dari Kantor Pos Besar Tangerang untuk mengambil uang setoran. “Tapi korban tidak mau dikawal karena memang biasanya dia sendiri yang menyetorkan ke Kantor Pos Besar.”

Selesai menghitung uang dari bea masuk surat-menyurat, pembayaran sepeda motor, tagihan rekening listrik, staf Rahmat yang bernama Ary pulang. Dari Ary, Rahmat menerima setoran Rp 173 juta. Sedangkan Rp 27 juta dipegang Rahmat sendiri sehingga total uang yang sedianya akan disetorkan ke Kantor Pos Besar Rp 200 juta.

Peristiwa nahas itu terjadi ketika Rahmat sendirian di kantornya. Kawanan perampok pada Senin sore masuk ke kantor pos yang tidak dijaga oleh petugas satuan pengaman (satpam).

Para perampok merampas uang tunai berbagai pecahan rupiah dari tangan Rahmat dan meringkusnya dengan mengikat kedua tangan dan kakinya dengan karet ban. Setelah tak berkutik, kepala bagian belakang Rahmat dipukul dengan besi lalu kepalanya dibungkus kantung kain hitam dan diikat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tewasnya Rahmat baru diketahui Muhidin, anak buahnya yang lain. Pria ini memang tidur di kantor. “Pihak Kantor Pos Besar menelepon korban, telepon genggamnya aktif, tetapi tidak diangkat. Lalu, (orang) dari Pos Besar datang ke kantor Cipondoh,” kata Rahmad.

Bersama Muhidin, petugas Kantor Pos Besar masuk ke kantor Cipondoh dan mendapati Rahmat sudah tak bernyawa. “Jika dilihat dari lancarnya aksi itu, pelaku sudah memetakan lokasi, apalagi kantor pos itu tidak dijaga,” kata Rahmad.

Korban dikenal sebagian besar warga Cipondoh sebagai sosok yang sabar. “Dia sabar melayani pengunjung, meski kantor pos kecil, tapi dia kelihatan tak pernah marah meski pengunjung berjubel dan banyak bertanya,” kata salah seorang pelanggan Kantor Pos Cipondoh, Astina. Astina kerap ke kantor itu untuk mengirimkan wesel kepada anaknya di Yogyakarta.

Hingga Selasa siang ini, Kantor Pos Cipondoh tutup. Polisi masih memasang garis kuning. Tidak ada aktivitas apa pun setelah peristiwa perampokan yang menewaskan kepala kantor pos tersebut.

AYU CIPTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

1 hari lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

28 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah


Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

44 hari lalu

Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan menggelar konferensi pers kasus perampokan mobil boks muatan rokok di Mapolres Madiun, Sabtu, 2 Maret 2024). ANTARA/HO-Humas Polres Madiun
Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,


Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

55 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.


Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan (kiri) dan Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono (kanan) menunjukkan foto daftar pencarian orang Roberto Sicairos Valdes yang merupakan warga negara Meksiko terduga pelaku kasus penembakan warga negara asing saat konferensi pers di Polres Badung, Bali, Selasa 30 Januari 2024. Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Bali berhasil menangkap tiga orang tersangka WNA Meksiko berinisial DGV, MJA dan ACJ yang melakukan percobaan pembunuhan dengan menembak warga negara Turki berinisial TM saat melakukan pencurian di sebuah vila di kawasan Mengwi, Badung. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.


Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu


Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Petugas kepolisian dari Polsek Gunung Putri, mendatangi TKP perampokan di restoran Pizza Hut Nagrak, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu, 13 Januari 2024. Dok. Polisi
Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.


Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

14 Januari 2024

Oman Abdurohman. Foto: Istimewa
Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.


Dua Wanita di Bekasi Pergoki Aksi Perampokan Rumah yang Ditinggal Liburan

29 Desember 2023

Ilustrasi Perampokan. roadsafety.co.za
Dua Wanita di Bekasi Pergoki Aksi Perampokan Rumah yang Ditinggal Liburan

Dua wanita memergoki aksi perampokan di sebuah rumah di Bekasi yang ditinggal penghuni pergi liburan.


Rampok Rp167 Ribu, Warga Malaysia Dihukum 6 Tahun

11 Desember 2023

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam pisau / klitih / perampokan. Shutterstock
Rampok Rp167 Ribu, Warga Malaysia Dihukum 6 Tahun

Seorang pria dijatuhi hukuman enam tahun penjara dan satu pukulan tongkat oleh pengadilan Kuala Lumpur, Malaysia, karena merampok Rp167 ribu.