TEMPO Interaktif, Jakarta - Polisi menemukan petunjuk penting untuk mengungkap kasus penusukan Christopher Melky Tanujaya, 16 tahun. Petunjuk itu adalah ciri-ciri pelaku yang menyebabkan nyawa remaja penyandang juara Olimpiade Sains Nasional itu melayang. “Tapi ini masih sebatas dugaan. Kalau memang itu orangnya, ya alhamdulillah,” kata Direktur Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Gatot Edy Pramono, Kamis, 8 Desember 2011.
Petunjuk tentang pelaku itu diperoleh polisi berdasarkan keterangan dari para saksi. Ciri-cirinya antara lain berjenis kelamin pria, berambut ikal, tinggi badan 165 sentimeter, dan memakai sweater. Dalam waktu dekat, penyidik akan membuat sketsa wajah orang tersebut.
Christopher menjadi korban penusukan pada Senin, 5 Desember 2011 malam. Tubuhnya tergeletak di dekat halte Transjakarta Pluit, Penjaringan. Darah mengucur dari lehernya yang ditusuk benda tajam. Juara Olimpiade Sains Nasional bidang matematika tingkat SMP 2009 itu sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Dalam proses penyidikan, polisi sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi. Mereka antara lain petugas satpam perumahan, pedagang nasi goreng, keluarga korban, dan petugas rumah sakit. Selain itu, polisi juga tengah memeriksa sejumlah kamera CCTV yang dipasang di sekitar lokasi kejadian.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Utara, Ajun Komisaris Besar Irwan Anwar, mengatakan, seorang saksi melihat seorang pria berlari tidak jauh dari tempat Christopher ditemukan.
ANANDA BADUDU