TEMPO Interaktif, Jakarta: - Kemacetan akibat pengerjaan proyek gorong-gorong sudah menjadi keluhan sehari-hari warga Jakarta dan sekitarnya. Seperti pernah diberitakan Tempo.Co, sejak 5 Desember lalu ruas Jalan Sudirman dari arah Semanggi menuju Bundaran Senayan dibongkar untuk memperbaiki gorong-gorong.
Wakil Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Wahyono menyatakan bahwa pihaknya sudah meminta Dinas Pekerjaan Umum untuk mempercepat pengerjaan gorong-gorong karena diperkirakan aktivitas jalan akan meningkat pada H-2 Natal.
"Tanggal 23 sudah libur. Tanggal 24 itulah banyak aktivitas menjelang tahun baru," kata Wahyono di markas Polda Metro Jaya pada Senin, 12 Desember 2011.
Wahyono menambahkan bahwa pihak kepolisian lalu-lintas sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perhubungan. Biasanya mereka mengadakan rapat koordinasi terlebih dahulu agar proyek gorong-gorong ini tidak mengancam keselamatan pengguna jalan.
Beberapa saran teknis dari kepolisian kepada penanggung jawab proyek antara lain: memperhitungkan keselamatan pegawai proyek dan mengerjakan proyek pada malam hari antara pukul 24.00 - 05.00. Pengerjaan gorong-gorong pada malam hari, menurut Wahyono, sudah dilakukan oleh penanggung jawab proyek.
Wahyono mengatakan bahwa pihak penanggung jawab proyek sudah diingatkan oleh kepolisian agar walaupun proyek tetap dikerjakan namun tidak mengganggu pengguna jalan.
Wahyono mengatakan, "Galian proyek yang sempat lama tertunda gara-gara SEA Games ini harus selesai sebelum tanggal 26 Desember karena tanggal tersebut merupakan batas pencairan dana bagi semua anggaran pemerintah untuk pekerjaan umum." Alasan lain mengapa proyek tersebut harus cepat selesai karena berbagai instansi libur pada 23 Desember sehingga aktivitas jalan akan meningkat pada 24 Desember sampai menjelang tahun baru.
MARIA GORETTI