TEMPO.CO , DEPOK:- Jejak pelarian tersangka pelaku perampokan dan pemerkosaan Rs, 35 tahun, di angkot M26 ternyata dibocorkan oleh dua rekan kerjanya. Mereka adalah C, 21 tahun, dan R, 20 tahun, yang ditangkap pada Rabu, 21 Desember 2011 di Bekasi.
"Informasinya kami dapat setelah dua orang yang juga bagian dari komplotan mereka ditangkap," kata Kepala Kepolisian Reserse Kota Depok, Komisaris besar Mulyadi Kaharni kepada wartawan di Mapolresta Depok, 28 Desember 2011.
Menurut Mulyadi, sebelum keduanya diserahkan kepada Polda Metro Jaya, pihaknya telah melakukan pemeriksaan di lapangan terkait keberadaan empat tersangka pemerkosaan itu. Mereka, kata Mulyadi, tidak terlibat dalam pemerkosaan Rs, tapi mereka turut serta dalam aksi kejahatan komplotan itu sebelumnya. "Mereka terlibat tiga kali di Bekasi, di Jakarta timur dan Kakarta selatan, mereka urusan polda" kata Mulyadi.
Dari informasi itu, polisi terus mengejar keempat tersangka sampai akhirnya berhasil ditangkap di Bandung, Jum'at, 23 Desember 2011. Mereka adalah Yohanes, 19 tahun, Deden Rosadi, 18 tahun, dan seorang perempuan, Aida, 19 tahun. "Satunya masih lolos karena tidak bersama mereka," kata Mulyadi.
Tim gabungan dari Polres Kota Depok dan Polda Metro Jaya terus mengembangkan informasi keberadaan M Saat Dalimunte, 19 tahun, yang masih buron, apalagi Yohanes dan Deden merupakan pemain lama. Akhirnya Dalimunte ditangkap di Siantar, Tapanuli Utara, Medan, 27 Desember 2011. "Dalimunte sudah tidak bersama komplotannya sehari setelah pemerkosaan. Dia ke Medan memkai pesawat terbang," katanya.
Sementara ini Polres Depok sudah memastikan Yohannes dan Deden sebagai tersangka, sedangkan Aida masih dalam pendalaman. Dalimunte sendiri sedang diperiksa di Polda atas kejahatannya sebelumnya. "Yohanes sendiri kena pasal berlapis karena dia yang perkosa, yang lainnya hanya perampokan," kata Mulyadi.
ILHAM