TEMPO.CO, Bogor - Kepolisian Resor Bogor menutup total jalur utama Puncak, Bogor, Jawa Barat, mulai pukul 19.00 sampai pukul 06.00 besok. Selain sepeda motor, tidak satu pun kendaraan roda empat atau lebih yang bisa masuk ke jalan utama menuju daerah berudara dingin itu.
Kendati demikian, wisatawan yang akan menghabiskan malam pergantian tahun di Puncak masih bisa masuk melalui sejumlah jalan alternatif. Oleh karena itu, ruas jalan alternatif terlihat dipadati mobil dan sepeda motor.
Dari pantauan Tempo, jalan alternatif Desa Bendungan, Ciawi, yang tembus ke Desa Kopo dan Desa Citeko Cisarua, terlihat paling banyak dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Ajun Komisaris Syarif Zainal Abidin, masyarakat masih bisa melalui jalur alternatif. Namun pengemudi diminta ekstra hati-hati karena ruas jalan relatif sempit, berkelok, dan menanjak. "Untuk kendaraan dengan tujuan Cianjur atau Bandung, bisa melalui jalur Sukabumi atau Jonggol," kata Kasat Lantas.
Menurut dia, lonjakan arus kendaraan bermotor di jalur menuju Puncak terjadi pada Sabtu dini hari hingga pukul 08.30. Bahkan sempat terjadi kemacetan panjang dari Gadog hingga tol Jagorawi. "Sempat diberlakukan sistem satu arah menuju Puncak hingga pukul 10.00," ujar dia.
Menurut AKP Syarif, setelah melewati pukul 10.00 WIB, arus lalu lintas kembali normal dan sistem satu arah dihentikan. Bahkan, hingga pukul 17.00 WIB, arus lalu lintas masih dalam keadaan normal.
Sementara itu, empat jam menjelang pergantian tahun, hampir semua ruas jalan utama di Bogor dipadati kendaraan, terutama sepeda motor. Kemacetan panjang terlihat di Jalan Raya Dramaga-Bogor, Jalan Dr. Semeru, Jalan Pajajaran, Jalan Tajur, Jalan Soleh Iskandar, dan lainnya.
ARIHTA U SURBAKTI