TEMPO.CO, Jakarta - Tujuh orang dirawat di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada pergantian tahun tadi malam. Pasien dibawa ke RSCM sejak pukul 19.00 sampai 01.30 dini hari tadi.
"Kami telah menerima tujuh pasien, tiga di antaranya kecelakaan lalu lintas, empat orang karena petasan," kata Supervisor Intense, Dr Raihanita Zahra. "Dan kebanyakan (pasien) anak-anak."
RSCM belum bisa memberikan data dan identitas lengkap mengenai korban malam Tahun Baru itu. Nita mengatakan data baru bisa dirilis setelah H+1. Apalagi, dia beralasan, sistem komputer bagian informasi unit gawat darurat sedang rusak. Akibatnya, rumah sakit kesulitan mendata pasiennya.
Sampai tadi malam, RSCM belum menerima korban tewas selama perayaan malam pergantian tahun di Jakarta. Menurut Rukmana, pengawas jaga kerja kamar jenazah, RSCM belum mendapat laporan kecelakaan lalu lintas yang berujung maut.
Meski tak ada mayat baru, petugas jaga RSCM menyiapkan kemungkinan terburuk, yakni dengan menerjunkan enam petugas yang terdiri dari tiga ahli forensik, satu pengawas jaga kerja, satu konsulen, dan satu dokter spesialis forensik.
INU KERTAPATI