TEMPO.CO, Jakarta-Objek wisata Taman Mini Indonesia Indah dibanjiri pengunjung pada libur akhir tahun 2011 dan awal tahun baru 2012 ini. Dalam sehari, lebih dari 60 ribu pelancong datang ke miniatur Indonesia ini.
Juru Bicara TMII, Suryandoro mengatakan sejak pukul 16.00 hingga 23.00, Sabtu 31 Desember 2011, jumlah pelancong itu tercatat 60.400 orang. Pada hari ini, pengunjung sejak pukul 08.00 sampai 14.00 sudah 36 ribu orang. "Kami perkirakan pukul 17.00 nanti menjadi 45 ribu orang," kata Suryandoro saat dihubungi, Ahad 1 Januari 2012.
Puncak kepadatan pengunjung terjadi pukul 12.00 siang. "Itu saat paling ramai," dia menuturkan. Objek yang paling banyak dikunjungi adalah wahana wisata air Snow Bay, yang memang menjadi idola pelancong, walaupun tanpa ada program khusus bagi mereka. "Jumlah pengunjungnya 3.500 per hari liburan ini."
Objek wisata Teater Imax Keong Mas menjadi tujuan wisata terbesar kedua di Taman Mini Indonesia Indah. Jumlah pengunjung bisa mencapai 2.000 orang per hari. Museum Komoda dan Museum Indonesia menjadi anjung paling sepi sepanjang musim liburan ini. Kedua lokasi ini hanya dikunjungi 500 orang per hari.
Lokasi wisata lain yang tak kalah padat oleh pengunjung adalah Monumen Nasional atau Monas. Pusat kota Jakarta ini dipadati sekitar 19 ribu pengunung awal tahun 2012 ini. "Hingga tutup pada pukul 15.00 tadi, jumlah pengunjung sudah mencapai angka 19.000," kata Kepala Seksi Pelayanan Monumen Nasional, Yulianti, kepada Tempo, Ahad 1 Januari 2012.
Padatnya Monas oleh turis atau pengunjung lokal sudah diprediksi oleh pengurus. Pada hari Rabu 28 Desember 2011, Yulianti memperkirakan pengunjung akan melonjak, di antara 19.000-20.000 orang. Perkiraan tersebut mengacu pada jumlah pengunjung pada hari Natal tahun lalu yang melewati tahun sebelumnya.
Pengelola sudah membuka empat loket sebagai antisipasi lonjakan pengunjung. Banyaknya pengunjung Monas selain mendatangkan keuntungan, di satu sisi juga memaksa pengurus menutup akses ke puncak lebih awal, itupun pengantrinya sudah melewati angka 2.000 orang.
"Sesuai kebijakan yang disusun oleh Ibu Rini Haryani (Kepala UPT Monas), terhitung mulai dari 1 Januari 2012, akses ke puncak akan dimatikan begitu pengantri mencapai angka 2000," Yulianti menjelaskan. "Tadi saja, ketika akses kami matikan, jumlah pengunjung sudah mencapai 2070."
Pengelola juga mengantisipasi masalah kebersihan dengan menambah jumlah petugas kebersihan hingga 30 orang. "Biasanya kami kerahkan 20 (petugas)," kata Yulianti.
ATMI PERTIWI | ISTMAN MP