Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tangerang Selatan Terancam Macet Total

image-gnews
Lalu lintas yang semrawut di Ciputat di Kota Tangerang Selatan, Banten. TEMPO/Arie Basuki
Lalu lintas yang semrawut di Ciputat di Kota Tangerang Selatan, Banten. TEMPO/Arie Basuki
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan memperkirakan kemacetan total bakal mengancam lalu lintas Tangerang Selatan dalam kurun waktu dua tahun mendatang. Tidak seimbangnya jumlah kendaraan dengan kapasitas jalan menjadi salah satu penyebabnya.

”Melonjaknya jumlah kendaraan tidak diimbangi dengan kapasitas jalan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Informasi dan Informatika Tangerang Selatan, Nurdin Marzuki, Senin, 2 Januari 2012.

Marzuki menjelaskan, jumlah kendaraan yang melalui Jalan Raya Serpong saat ini mencapai 10 ribu hingga 11 ribu kendaraan per jam. Idealnya, jalan itu dilalui kurang dari 7.000 kendaraan per jam. Kendaraan yang melalui Jalan Siliwangi dan Jalan Ciater kini mencapai 4.000 buah per jam. Padahal, seharusnya kurang dari 3.000 kendaraan.

Penyebab tumpahnya kendaraan di jalan-jalan tersebut sangat beragam. Dari putaran jalan masuk perumahan hingga kendaraan yang parkir di bahu jalan. Ada 50 titik kemacetan di Tangerang Selatan yang tersebar di tujuh kecamatan.

"Kami sedang mengakaji manajemen lalu lintas untuk mengatasi kemacetan ini,” kata Nurdin.

Kemacetan di jalan-jalan utama, seperti Jalan Raya Serpong, Jalan Siliwangi, Ciater dan Viktor, diakibatkan terlalu banyaknya putaran yang tidak beraturan. Akibatnya, laju kendaraan melambat, antrean makin panjang dan terbitlah macet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat Tempo memantau sejumlah jalan utama, kemacetan sudah tidak kenal waktu. Dari pagi hingga sore hari, kemacetan sudah jadi santapan utama kota berpenduduk 1,2 juta jiwa itu. Jalan Raya Serpong, misalnya. Antrean panjang kendaraan terjadi dari pukul 6.00 pagi hingga siang hari. Kendaraan berjalan merayap juga terjadi pada siang menjelang sore dari pukul 2.00 hingga 18.00. Daya tempuh kendaraan menjadi semakin lama dan butuh waktu 40-60 menit untuk melintasi jalan sepanjang 6 kilometer itu.

Kemacetan serupa juga terjadi di Jalan Siliwangi, Pamulang. Jalan protokol yang menghubungkan Serpong, Pamulang, dan kantor Wali Kota Tangerang Selatan ini sangat macet, terutama di pagi hari dan sore hari. Begitu juga di Jalan Raya Ciater, antrean kendaraan kerap mengular.

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan, pemerintah tengah mencari solusi untuk mengatasi kemacetan jangka pendek maupun menengah. "Kemacetan akan diatasi secara bertahap,” kata Airin.

Salah satunya, bekerja sama dengan PT KAI dan pengembang perumahan menyiapkan untuk program revitalisasi sejumlah stasiun. Revitalisasi stasiun kereta diharapkan bisa mengubah perilaku pengguna kendaraan untuk beralih menggunakan moda transportasi massal. Sehingga penggunaan kendaraan pribadi secara bertahap akan berkurang.



JONIANSYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

4 hari lalu

Personel kepolisian terpaksa menurunkan penumpang travel gelap saat terjaring penyekatan pemudik di pintu keluar tol Pejagan-Pemalang, Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis, 6 Mei 2021. Polres Tegal melakukan tes usap antigen dan menurunkan puluhan penumpang travel gelap akibat kendaraannya ditahan saat ingin mudik ke Pemalang. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.


Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

9 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.


Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

9 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin 15 April 2024. Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek guna memperlancar arus balik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan


Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

10 hari lalu

Sejumlah pemudik dari Program Mudik Gratis Kemenhub tiba di Terminal Tipe 2 Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, Sabtu malam, 6 April 2024. TEMPO/SEPTHIA ITU
Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.


Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

12 hari lalu

Truk pengangkut memberangkatkan sepeda motor peserta Mudik Gratis Sepeda Motor Lebaran 2024 dari Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, kembali ke daerah perantauan, Sabtu, 13 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.


Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

12 hari lalu

Antrean kendaraan pemudik menunggu masuk kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Senin, 8 April 2024 dini hari. H-2 Lebaran 2024 Pelabuhan Merak masih dipadati oleh pemudik yang akan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan jumlah pemudik via Pelabuhan Merak dan Ciwandan mengalami kenaikan drastis mencapai 65 persen. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

Kapal tersebut diperuntukkan bagi kendaraan sepeda motor dan mobil kecil. Sedangkan selama arus balik, truk 3 sumbu untuk sementara tak diperbolehkan.


Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

12 hari lalu

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Salah satu instruksinya yakni mempercepat dikeluarkannya Surat Perintah Berlayar (SPB) kapal.


Menhub Tinjau Persiapan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta

12 hari lalu

Menhub Tinjau Persiapan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta

AirNav Indonesia diminta untuk mengoptimalkan runway ketiga di Bandara Soekarno-Hatta.


Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek Diduga karena Sopir Mengantuk

17 hari lalu

Kondisi mobil yang terbakar dalam kecelakaan di KM 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek, Senin, 8 April 2024. (ANTARA/Ali Khumaini)
Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek Diduga karena Sopir Mengantuk

Kecelakaan di ruas Tol Jakarta-Cikampek selama arus mudik lebaran diduga karena sopir mengantuk.


Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

18 hari lalu

Yesi Purnomowati, 48 tahun, peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2024 pada Minggu, 7 April 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.