TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Sub Bidang Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Hary T. Djatmiko mengatakan puncak curah hujan terjadi pada awal tahun hingga Februari. “Secara historis, curah hujan di Jakarta mencapai puncaknya pada pertengahan Januari sampai pertengahan Februari,” kata Hary, Senin, 2 Januari 2012.
Masyarakat harus mewaspadai dua hal. “Pertama, jika hujan terjadi tiga kali berturut-turut dengan intensitas sedang atau lebat, harus waspada terhadap genangan atau banjir.” Di samping itu, warga yang tinggal di sekitar pantai utara Jakarta juga harus mewaspadai bulan purnama yang bisa mengakibatkan air laut pasang. Terutama pada bulan purnama yang diperkirakan muncul pada 5-12 Januari 2012.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sri Woro Budiati Harijono menyatakan awal tahun ini sebagai puncak curah hujan. “Puncak hujan ada di Januari dan akan menurun pada Februari serta Maret.” Cukup banyak wilayah rawan banjir di Provinsi DKI Jakarta.
BMKG memperkirakan kawasan yang berpotensi rendah terkena banjir adalah sebagian kecil Cilincing, serta Cakung. Sedangkan wilayah yang berpotensi rawan banjir dengan tingkat sedang adalah sebagian kecil Cilincing dan Cakung serta Jakarta Timur bagian utara.
MARIA YUNIAR