TEMPO.CO, Tangerang - Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang menggelar razia telepon seluler di kalangan pelajar setiap sekolah. Ini untuk mencegah beredarnya video panas sepasang pelajar SMA di Rajeg Kabupaten Tangerang.
"Kami akan razia sekolah di kecamatan Rajeg, selanjutnya seluruh sekolah di Tangerang,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Bambang Mardi kepada Tempo, Jumat, 6 Januari 2012.
Bambang menyayangkan beredarnya video ciuman panas sepasang pelajar itu. Ia menilai video itu merusak citra pendidikan di tanah air, khsususnya di Kabupaten Tangerang. Bila terbukti video tersebut benar, kedua pelajar harus diberi sanksi tegas. "Kalau perlu harus dikeluarkan dari sekolah," kata Bambang.
Pemberlakuan sanksi bertujuan untuk memberi efek jera bagi para siswa, agar tidak kembali melakukan hal serupa di kemudian hari. Tim Dinas Pendidikan masih menelusuri pelaku dalam rekaman video panas pelajar tersebut. Informasi yang sudah diketahui, kedua pelajar dalam video itu adalah siswa SMA swasta di Kecamatan Rajeg.
video mesra pasangan pelajar itu beredar sejak sepekan lalu. Mereka--pasangan kekasih, NA (16) dan RD (16), merekam adegan ciuman mesra itu sebelum akhirnya tersebar ke sejumlah pelajar lainnya. Kasus ini juga diselidiki Kepolisian Resor Kota Tangerang.
JONIANSYAH