TEMPO.CO, Bekasi - Ruas jalan tol Cikunir-Pondok Indah kilometer (KM) 45 longsor sepanjang 10 meter, sejak Jumat, 6 Januari lalu, akibat hujan deras.
Lokasi longsor terjadi hanya beberapa meter selepas pintu Cikunir 2 dari arah Bekasi. Tanah dan fondasi yang menjadi penyangga badan jalan tol setinggi empat meter itu ambruk.
Muhamad Zuhdi, Direktur PT Sarana Konstruksindo Utama--perusahaan pemelihara jalan tol ruas Cikunir-Pondok Indah--mengatakan tanah tepian jalan tol labil.
"Begitu kena hujan lebat dalam waktu cukup lama, bagian bawah beton jalan tergerus," kata Muhamad Zuhdi kepada Tempo di lokasi jalan longsor, Sabtu, 7 Januari 2012.
Kini beton jalan tol menggantung sehingga petugas Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) membuat satu lajur, dari awalnya dua lajur, yang digunakan kendaraan melintas. Ruas yang digunakan hanya sisi kanan atau bagian dalam ruas tol.
Kondisi itu mengakibatkan kemacetan cukup panjang. Kendaraan yang didominasi truk berukuran besar mengekor sampai tol Bekasi Timur sepanjang 5-7 kilometer. Petugas pemelihara jalan tol akan membuat lajur sementara dengan memanfaatkan kawasan hijau di sisi kanan jalan.
Menurut Zuhdi, badan jalan di lokasi longsor segera diberi tiang pancang penahan beton jalan. Tiang pancang berukuran panjang sekitar 10 meter dengan diameter 40x40 sentimeter sebanyak 30 buah.
Setelah pemasangan tiang pancang, selanjutnya petugas memadatkan kembali tanah di bawah badan jalan. "Pengerjaan membutuhkan waktu sekitar empat hari," katanya.
HAMLUDDIN