TEMPO.CO, Jakarta -Sekitar 80 penumpang Transjakarta menumpuk di halte BKN, Jakarta Timur Sabtu 7 Januari 2012 pukul 20.30 WIB malam ini. Soalnya, dua bus mogok di halte UKI dan dekat BKN, tepatnya Koridor VII (Kampung Rambutan-Kampung Melayu).
Bus mogok membuat halte UKI tidak dapat dilewati. Bus Koridor VII dan IX (Pinang Ranti Pluit) terpaksa berjalan di luar koridor. Penumpang menuju Tanjung Priok, Harmoni, dan Ancol dialihkan ke bus yang lewat halte PGC maupun Kampung Rambutan. "Kami sudah koordinasi dengan pramudi di dalam," kata Deden, salah satu petugas halte kepada Tempo, Sabtu 7 Januari 2012 malam.
Mereka yang tak dapat transit di halte UKI mengalami kebingungan. Ketegangan terjadi di halte BKN antara penumpang dengan petugas. Sejumlah penumpang meneriaki petugas karena tidak mengerti harus naik bus mana. "Gimana sih, harusnya koordinasi sama supirnya di dalam bus. Jadi tadi saya lolos turun di Kampung Rambutan," kata seorang penumpang wanita dari Kampung Melayu yang hendak ke Grogol, berdebat dengan petugas.
Penumpang lain, lelaki paruh baya meneriaki petugas, "Yang profesional dong." Penumpang wanita lainnya juga mengeluh dan minta dibukakan pintu halte menuju jalan raya untuk menyeberang. Tapi petugas menolak. "Bukain pintunya. Saya capek naik jembatan buat nyebrang," paksa dia.
Sejumlah penumpang lain kemudian nekat turun dari pintu halte yang tinggi untuk beralih naik angkutan lain. Seorang penumpang, Sarah, tenang saja menghadapi kondisi ini. "Sudah biasa sih, sering mogok," kata dia. "Di sini satu kali saya ngalamin, tapi di daerah Kebon Jeruk sering," tambahnya.
ATMI PERTIWI