TEMPO.CO, Tangerang - Perampok menyekap tiga karyawan Alfamart di Jalan Raya Jombang, Kampung Pondok Pucung, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa dini hari, 10 Januari 2012. Mereka tidak hanya menggondol uang Rp 14 juta di dalam brankas, tetapi juga mengambil barang-barang berupa susu kotak, rokok, dan kamera pengintai (CCTV) di minimarket tersebut.
Polsek Pondok Aren sudah melakukan olah TKP. "Diketahui kawanan pelaku juga membawa recorder CCTV," ujar Kapolsek Pondok Aren, Komisaris Victor Alexander Lateka, di lokasi kejadian.
Padahal, kata Viktor, rekaman CCTV itu merupakan salah satu petunjuk bagi petugas untuk memburu dan mengungkap pelaku perampokan tersebut. Kapolsek sangat menyayangkan pihak Alfamart menyimpan recorder CCTV di tempat terbuka seperti laci di bawah mesin kasir. Seharusnya, recorder itu disimpan di tempat yang tersembunyi.
Victor menghimbau agar kejadian serupa tidak terulang, pengelola minimarket diharapkan menyimpan recorder CCTV di tempat tersembunyi yang tidak mudah terlihat. Tak hanya itu, ia menyarankan pengelola minimarket mempekerjakan petugas sekuriti untuk menjaga minimarket tersebut.
Aksi perampokan itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Saat itu tiga karyawan Alfamart bernama Dicky, 27 tahun; Ajip, 22 tahun, dan Hidayat, 22 tahun, akan menutup minimarket. Namun, tiba-tiba datang kawanan pelaku berjumlah tujuh orang menggunakan mobil Xenia.
Dengan berpura-pura sebagai pembeli rokok, pelaku masuk ke dalam toko. Namun, saat membayar di kasir, mereka menodongkan golok dan clurit kepada ketiga karyawan Alfamart. Dalam keadaan tak berdaya, ketiga karyawan itu diikat dan disekap di lantai dua.
Selesai melumpuhkan ketiga karyawan, pelaku lalu membongkar brankas berisi uang Rp 14 juta dan menggondol sejumlah barang dagangan. Ketiga karyawan dengan sekuat tenaga berhasil melepas tali ikatan di tubuhnya lalu bergegas melapor ke Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan.
JONIANSYAH