TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Prijanto membenarkan sudah mengembalikan mobil dinas yang selama ini dipakainya. "Saya malu, memakai fasilitas negara, tapi tidak bisa berkiprah sesuai dengan jabatan," katanya kepada Tempo melalui pesan pendek, Rabu 11 Januari 2012.
Sebagai Wakil Gubernur Prijanto mendapatkan fasilitas tiga unit mobil, yang terdiri atas satu sedan, satu jip, dan satu sedan lainnya untuk mobil dinas sang istri sebagai Wakil Ketua PKK.
Prijanto menyatakan dokter saat ini masih memintanya untuk beristirahat. "Saya prioritaskan kesehatan saya dulu," ujarnya. Ia pun mengaku masih siap melaksanakan tugas-tugas sebagai Wakil Gubernur karena secara administratif dirinya memang masih berstatus sebagai Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Fauzi Bowo.
Dalam pesan pendeknya, Prijanto bahkan berkelakar setan di neraka akan mengejeknya jika ia masih memakai fasilitas negara, tapi tidak bisa menjalankan tugas dengan maksimal.
Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Fajar Pandjaitan membenarkan Prijanto mengembalikan mobil itu. "Bukan kami yang mengambil mobilnya," kata Fajar saat ditemui di Balai Kota hari ini.
Menurut Fajar, Prijanto sebenarnya masih berhak menggunakan semua mobil dinas tersebut karena pengunduran dirinya sebagai Wakil Gubernur belum disetujui secara formal. "Semua fasilitas yang diperoleh beliau, masih berhak beliau gunakan," kata Fajar.
MARIA YUNIAR