TEMPO.CO, Jakarta - Bola beton yang dipasang di sepanjang jalur kereta listrik jurusan Jakarta-Cikampek tak membuat jera penumpang yang biasa naik di atap kereta. Hasil evaluasi petugas Stasiun Besar Kota Bekasi menemukan masih banyak penumpang membandel.
Penumpang naik ke atap lewat jendela setelah kereta melewati bandul yang dipasang sebelum perlintasan Pasar Proyek di kilometer (KM) 27.900. "Penumpang nakal masih banyak," kata Wakil Kepala Stasiun Dwi Effendi kepada wartawan di Bekasi, Jumat, 20 Januari 2012.
Menurut Dwi, sepanjang perjalanan dari Jakarta sampai Stasiun Besar Kota Bekasi, atap kereta bersih dari penumpang. Namun, setelah kereta melewati bandul, sejumlah penumpang kemudian keluar memanjat jendela lalu naik ke atap.
Kepala Stasiun Besar Kota Bekasi Eman Sulaeman mengatakan petugas stasiun berencana menambah bandul-bandul seberat tiga kilogram di beberapa lokasi. "Kalau jarak pemasangan bandul berdekatan, mungkin penumpang tak berani lagi naik atap," kata Eman.
Sepanjang jalur Jakarta-Cikampek, hanya tiga bandul yang dipasang. Selain di KM 27.900, PT Kereta Api Indonesia (KAI) juga akan memasang bandul di perbatasan Tambun-Cikarang dan Cikarang-Lemahabang. Menurut Eman, jarak antarbandul terlalu jauh sehingga penumpang masih leluasa naik ke atap. "Harus diperbanyak," katanya.
HAMLUDDIN