TEMPO.CO, Jakarta - Dua pemuda warga Sunter Jaya, Jakarta Utara, menjadi korban pembacokan sekelompok orang tak dikenal pada Selasa, 24 Januari 2012, pukul 01.00 WIB.
Akibat kejadian tersebut, salah seorang pemuda yang bernama Ibrahim Fadzri, 21 tahun, meninggal dengan lima luka bacokan di punggung. Sedangkan teman Ibrahim, Andrias Maupuka, 24 tahun, mengalami luka bacok di tangan kirinya.
Kepala Polisi Sektor Metro Tanjung Priok Komisaris Ade Rahmat Idnal mengatakan pihaknya saat ini sedang mendalami kasus tersebut. "Kami sedang mendalami apakah korban pernah terlibat perkelahian atau kejadian lain," katanya.
Sementara itu, orang tua Ibrahim, Waris, 47 tahun, mengaku kaget dengan kejadian tersebut. "Dia izin mau nongkrong sama temannya sekitar pukul 00.15 WIB," katanya.
Menurutnya, dia mendapat kabar dari Rumah Sakit Cempaka Putih, Jakarta Pusat, sekitar pukul 02.00 WIB dinihari. "Sekitar pukul 04.00 WIB, Ibrahim meninggal di ICU," tuturnya.
Dia mengatakan belum sempat berbicara dengan kawan-kawan Ibrahim yang kuliah di Universitas Wijaya Kusuma. "Saya tidak tahu keseharian dia di kampus," katanya.
Saat ini keluarga Ibrahim menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada polisi.
SYAILENDRA