Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Istri Supir Bajaj Korban Pohon Tumbang Histeris  

image-gnews
TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Keluarga Warno, Supir Bajaj yang tewas karena pohon tumbang di Darmawangsa siang tadi penuhi lobi kamar mayat Rumah Sakit Fatmawati. Beberapa dari mereka terlihat shock, sedang yang lain merah matanya karena habis menangis. "Yang diam saja itu namanya Nurman Sarwoto, anak kedua," ujar Wutu, kakak ipar Warno, Rabu, 25 Januari 2012.

Sedangkan Fajar, anak Warno yang keempat, terlihat lebih tegar dari kakaknya. Dia sibuk hilir mudik menjelaskan kepada media mengenai kematian ayahnya. "Kami baru tahu kalau bapak meninggal jam 11 siang. Setelah itu kami langsung ke Rumah Sakit Fatmawati," kata Fajar.

Istri Warno, Martuti awalnya tidak kelihatan sedih. Namun ketika diperlihatkan foto seberapa ringsek bajaj suaminya, Martuti kontan menangis. "Ya Allah, gak nyangka, saya, sampai begitu," ujarnya sambil terisak dan lemas.

Martuti tidak punya firasat kalau suaminya akan meninggal. "Saya cuma heran kenapa bapak belum pulang ke pangkalan. Biasanya habis antar penumpang langsung balik ke pangkalan yang letaknya dekat rumah," tuturnya.

Selain itu, menurut Martuti, anaknya yang paling bungsu terus menerus menangis sedari pagi. "Biasanya gak pernah begitu," katanya menjelaskan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warno, supir bajaj yang tewas tertimpa pohon tumbang meninggalkan enam orang anak dan istri. Anak mereka yaitu Khoeron, Nurman Sarwoto, Alifatul Rohman, Fajar, Ayu Noviana, dan Nazla si bungsu yang berusia empat tahun.

Wutu, kakak ipar korban dan Fajar belum tahu apakah Warno akan mendapatkan santunan dari pemerintah. "Kami belum ada gambaran, masih berkabung," ujar mereka. Rencananya, jenazah Warno akan langsung dibawa ke kampung halaman di Slawi, Tegal setelah dimandikan.

ELLIZA HAMZAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pria Tewas Tertimpa Pohon Tumbang, DKI Beri Santunan Rp 50 Juta

3 April 2019

Suasana penanganan pohon tumbang di Jalan Asia Afrika, Pintu 1 Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa, 5 Februari 2019. Dok: Sudin Damkar Pusat
Pria Tewas Tertimpa Pohon Tumbang, DKI Beri Santunan Rp 50 Juta

Hujan disertai angin kencang menyebabkan sebuah pohon tumbang di Klender dan menimpa mobil pick up yang melintas. Pengemudinya tewas.


Pohon Tumbang di 9 Titik Jakarta Selatan, Salah Satunya Bundaran Pondok Indah

13 Desember 2018

Pohon jenis Albasiah yang tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang di Dukuh Atas, Jakarta, Kamis 22 November 2018. Hujan deras dan angin kencang yang melanda Jakarta membuat beberapa pohon di pinggir jalan Dukuh Atas tumbang mengenai badan jalan dan seorang pengendara motor. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pohon Tumbang di 9 Titik Jakarta Selatan, Salah Satunya Bundaran Pondok Indah

BPBD mencatat pohon tumbang di Jalan Jatayu, Kebayoran Lama menyebabkan kabel udara PLN rusak.


Pemprov DKI Menjanjikan Asuransi bagi Korban Pohon Tumbang  

12 November 2016

Plt Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono. ANTARA
Pemprov DKI Menjanjikan Asuransi bagi Korban Pohon Tumbang  

Kendaraan yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang di Jakarta bakal mendapat asuransi maksimal Rp 15 juta.


Korban Pohon Tumbang Akhirnya Terima Santunan

4 Februari 2012

Pohon tumbang di Jembatan Dukuh Atas, akibat hujan badai melanda Jakarta pada Kamis (5/1). TEMPO/Bambang Harymurti
Korban Pohon Tumbang Akhirnya Terima Santunan

5 Januari lalu, hujan deras dan angin kencang terjadi di Jakarta.


15 Klaim Asuransi Korban Pohon Tumbang Diproses

13 Januari 2012

Sejumlah warga memperhatikan petugas yang berusaha menyingkirkan pohon yang tumbang akibat terjangan badai Conson di Manila, Philipina (14/7).  AP/Pat Roque
15 Klaim Asuransi Korban Pohon Tumbang Diproses

Dinas Pertamanan menerima 36 berkas dari korban pohon tumbang.


Dinas Pertamanan Santuni Keluarga Arum

13 Januari 2012

TEMPO/Seto Wardhana
Dinas Pertamanan Santuni Keluarga Arum

Mahasiswi Trisakti ini tewas tertimpa pohon tumbang dekat Istana Negara.


Pohon Rawan Tumbang Akan Diberi Tanda Silang

29 Desember 2010

TEMPO/Seto Wardhana
Pohon Rawan Tumbang Akan Diberi Tanda Silang

Tanda silang warna merah dari bahan anti air.


Korban Pohon Tumbang Berhak Dapat Santunan

29 Desember 2010

TEMPO/Seto Wardhana
Korban Pohon Tumbang Berhak Dapat Santunan

Dinas Pertamanan DKI akan memberi santunan Rp 1 juta hingga Rp 10 juta.


Hujan Deras dan Angin Kencang, Pohon Tumbang di Kebun Jeruk

14 Oktober 2010

TEMPO/Seto Wardhana
Hujan Deras dan Angin Kencang, Pohon Tumbang di Kebun Jeruk

Pohon tumbang di Jalan Raya Kebayoran Lama, tidak jauh dari pertigaan Rawa Belong,


Hujan Deras, Pohon di Jalan Sudirman Tumbang

25 Mei 2010

Hujan Deras, Pohon di Jalan Sudirman Tumbang

Situasi arus lalu lintas di ruas jalan Jend.Sudirman dari Bundaran Senayan menuju semanggi terpantau padat. Kondisi ini disebabkan karena adanya pohon tumbang di ruas jalan tersebut tepatnya di depan Hotel Sultan akibat hujan deras dan angin kencang.