TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan buruh dari tujuh wilayah industri di Cikarang, Jawa Barat, kembali berunjuk rasa hari Jumat ini. Mereka tidak hanya berdemo, tetapi juga menduduki ruas tol dari arah Cawang menuju Cikampek. Akibatnya, masyarakat tidak bisa melewati jalur tersebut, baik dari arah Cawang maupun Cikampek.
Untuk mempermudah aktivitas masyarakat, Traffic Management Center Polda Metro jaya pun mengeluarkan sejumlah peringatan dan jalur alternatif melalui akun Twitternya, @TMCPoldaMetro. Satu himbauan dari TMC, "Ada kegiatan unjuk rasa di pintu masuk Tol Bekasi Barat, untuk saat ini pintu tol tidak bisa dilintasi."
Dan untuk mereka yang sudah terlanjur masuk jalur tol dari arah Jakarta, TMC menyarankan agar keluar di pintu Tol Cibitung. Dan Anda yang melaju dari arah Cikampek, sebaiknya keluar di pintu Tol Cikarang Timur.
TMC juga memberi alternatif pada masyarakat untuk mengalihkan lajur kendaraannya ke pintu Tol Tambun atau putar balik di kilometer 23 bagi mobil yang berasal dari Jakarta.
"Dihimbau kepada masyarakat yang akan menuju Bandung hindari tol Cikampek, silakan melewati tol Jagorawi-Puncak atau Jonggol," TMC menulis di akun Twitternya.
Saat ini, puluhan ribu buruh menerobos ruas tol Cawang-Cikampek untuk memprotes keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung yang memenangkan gugatan Apindo terhadap UMK Kabupaten Bekasi senilai Rp 1,491 juta per bulan. Dalam aksinya, para buruh berkumpul sepanjang jalan antara pintu tol Cibitung sampai kawasan Jababeka menggunakan sepeda motor.
Tidak sedikit buruh yang sengaja mengunci motor mereka dan meninggalkannya di ruas jalan tol. Motor memenuhi badan jalan di arah berlawanan sehingga tak ada ruas untuk melintas.
CORNILA DESYANA