TEMPO.CO, Tangerang - Kepolisian Resor Metro Kota Tangerang memburu tiga sopir angkot yang diduga sebagai pelaku pemerkosaan L, penumpang angkutan umum D 04 jurusan Bumi Serpong Damai-Cikokol.
"Ciri-ciri ketiga pelalu sudah kami ketahui. Kami akan buru pelaku hingga tertangkap,"ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Metro Kota Tangerang Shinto Silitonga, Selasa, 31 Januari 2012.
Menurut Shinto, pihaknya sudah cek TKP di rumah kontrakan di Cilenggang. Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban diperkosa pelaku di kamar tengah. “Kontrakan itu memang ditempati para sopir angkot,” katanya.
L yang berusia 16 tahun merupakan warga Gunung Sirah, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan. Wanita belia ini menjadi korban pemerkosaan tiga supir angkot D 04 jurusan Bumi Serpong Damai (BSD)-Cikokol. Kasus pemerkosaan itu terjadi di Kampung Cilenggang, RT 01/01, Kelurahan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.
Peristiwa itu berawal ketika korban naik angkot D 04 yang dikemudikan I. Sopir tidak mengantar korban tidak ke tujuan, melainkan membawanya ke rumah kontrakan di Kampung Cilenggang.
Di rumah kontrakan itu, ternyata sudah menunggu dua pria yang tak lain adalah rekan I. Selanjutnya, L digilir bergantian. Setelah puas, ketiga pelaku pergi meninggalkan korban sendirian.
Kesempatan itu pun langsung dimanfaatkan L untuk kabur. Hingga akhirnya, L ditemukan oleh Rusdi, satpam Versailes BSD yang sedang patroli. Kala itu, L sedang menangis tersedu-sedu di pinggir jalan Kampung Cilenggang.
Shinto mengatakan pihaknya telah memeriksa tiga saksi yang terdiri dari korban dan dua orang temannya. Menurut Shinto, ketiga saksi itu adalah korban dan dua orang temannya yang berada di dekat tempat kejadian dugaan pemerkosaan tersebut serta rekan korban yang berada di Sewan, Kota Tangerang.”Untuk nama-namanya belum bisa kami sebut,” kata Shinto.
JONIANSYAH