Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Peti kemas Ber-B3, Bea Cukai Bantah Lalai

image-gnews
Petugas menutup kontainer  limbah besi (Steel Scrap), di Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (28/1). Dirjen Bea dan Cukai, Kementerian Keungan berhasil menegah 113 kontainer limbah besi terkontaminasi oleh Limbah B3, yang diimpor oleh PT HHS dari Inggris dan Belanda. ANTARA/ Ujang Zaelani
Petugas menutup kontainer limbah besi (Steel Scrap), di Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (28/1). Dirjen Bea dan Cukai, Kementerian Keungan berhasil menegah 113 kontainer limbah besi terkontaminasi oleh Limbah B3, yang diimpor oleh PT HHS dari Inggris dan Belanda. ANTARA/ Ujang Zaelani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Pelayanan Umum Bea Cukai Pelabuhan Tanjung Priok membantah adanya unsur kesengajaan dan kelalaian terkait masuknya 113 peti kemas berisi besi bekas yang terkontaminasi limbah bahan beracun dan berbahaya (B-3).

Berdasarkan tudingan yang beredar di masyarakat luas, Bea Cukai diduga membiarkan 113 peti kemas tersebut masuk. Padahal, pengiriman dari negara asal dilakukan secara bertahap.

Kepala Seksi Layanan Umum Bea Cukai Tanjung Priok, Arief Rahman Hakim, mengatakan pengecekan barang tidak bisa dilakukan tanpa persetujuan importir. "Saat itu PT HHS, importir besi bekas tersebut, mengkehendaki pengecekan dilakukan di akhir," katanya pada Kamis, 2 Februari 2012. Menurutnya, mekanisme ini memang kerap terjadi di dalam proses impor.

Arief mengatakan, akan berbeda jika sejak awal ada laporan bahwa benda kiriman tersebut berbahaya. Jika itu yang terjadi, pihaknya punya wewenang melakukan pengecekan. Menurut dia, permasalahan tersebut muncul karena negara asal barang tidak mengkonfirmasi ke Indonesia bahwa barang tersebut mengandung limbah B-3. "Pada kasus ini kami hanya bisa mendasarkan pada dokumen yang diberikan PT HHS," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya Dirjen Bea Cukai yang bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup mengamankan 113 peti kemas yang berasal dari Inggris dan Belanda. Peti kemas tersebut memuat besi bekas yang terkontaminasi B-3 yang dikirim secara bertahap dari tanggal 28 November 2011 sampai 6 Desember 2011.

SYAILENDRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bawaslu Temukan Suara Siluman di Pilkada Tangerang

28 Juni 2018

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Bawaslu Temukan Suara Siluman di Pilkada Tangerang

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banten menemukan adanya suara siluman dalam pilkada Tangerang di dua TPS.


Pilkada Tangerang, Ini Alasan Warga Perumahan Mewah Malas ke TPS

28 Juni 2018

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada Tangerang, Ini Alasan Warga Perumahan Mewah Malas ke TPS

Tingkat partisipasi dalam pilkada Tangerang di klaster perumahan mewah tahun ini rendah.


Alasan Bawaslu Banten Rekomendasi Coblos Ulang Pilkada di TPS ini

28 Juni 2018

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Alasan Bawaslu Banten Rekomendasi Coblos Ulang Pilkada di TPS ini

Bawaslu Provinsi Banten menemukan sejumlah pelanggaran serius dalam pilkada Kabupaten Tangerang di Serang dan Lebak.


Saat Pilkada Serentak, Ratu Atut Salat Duha di LP Anak Tangerang

28 Juni 2018

Gubernur Banten nonaktif Ratu Atut Chosiyah memberikan salam ketika mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, 11 Agustus 2014. ANTARA/Wahyu Putro A
Saat Pilkada Serentak, Ratu Atut Salat Duha di LP Anak Tangerang

Mantan Gubernur Banten Ratu Atut tidak ikut Pilkada serentak karena hak pilihnya dicabut terkait statusnya sebagai narapidana kasus korupsi.


Pilkada, Arief - Sachrudin Unggul Sementara Lawan Kotak Kosong

28 Juni 2018

Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang yang juga pasangan petahana Pilkada Kota Tangerang Arief R Wismansyah (kiri) dan Sachruddin (kedua kanan) bersama pendukungnya mengungkapkan kegembiraannya dengan menceburkan diri ke kolam atas keunggulannya terhadap kotak kosong di Karawaci, Tangerang, Banten, Rabu, 27 Juni 2018. Pasangan petahana Arief R Wismansyah dan Sachruddin untuk sementara unggul 86 persen dari kotak kosong pilkada Kota Tangerang yang hanya diikuti satu pasangan calon. ANTARA
Pilkada, Arief - Sachrudin Unggul Sementara Lawan Kotak Kosong

Petahana Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, dan wakilnya, Sachrudin, mengklaim menang dalam pilkada serentak 2018 melawan kotak kosong.


Pilkada 2018, Arief Rebut Suara di Lapas Anak Wanita Tangerang

28 Juni 2018

Calon Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dan istri memperlihatkan jari berlumur tinta usai mencoblos di pilkada, 27 Juni 2018. Tempo/Ayu Cipta
Pilkada 2018, Arief Rebut Suara di Lapas Anak Wanita Tangerang

Pasangan Arief-Sachrudin unggul dalam pilkada Wali Kota Tangerang di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Anak Wanita Kota Tangerang.


Pilkada Kabupaten Tangerang, Inkumben Klaim Raih 90 Persen Suara

27 Juni 2018

Ahmed Zaki Iskandar. Dok TEMPO
Pilkada Kabupaten Tangerang, Inkumben Klaim Raih 90 Persen Suara

Perolehan suara Ahmed Zaki Iskandar - Mad Romli dalam Pilkada Kabupaten Tangerang dinilai sesuai dengan target tim pemenangan.


Hasil Quick Count, Pasangan Inkumben Klaim Kalahkan Kotak Kosong

27 Juni 2018

Calon Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dan keluarga besar menunjukkan undangan mencoblos dalam Pilkada serentak, Rabu 27 Juni 2018.  Tempo/Ayu Cipta
Hasil Quick Count, Pasangan Inkumben Klaim Kalahkan Kotak Kosong

Berdasarkan hasil quick count, Arief - Sachrudin memperoleh 80 persen suara sedangkan kotak kosong hanya 14 persen.


Begini TPS Piala Dunia Merebut Hati Warga dalam Pilkada Tangerang

27 Juni 2018

Sejumlah bintang Piala Dunia 2018 tampil di TPS 29 di Griya Dumpit Asri, Kelurahan Gandasari Jatiuwung, Kota Tangerang, untuk Pilkada Tangerang, Rabu, 27 Juni 2018 TEMPO/Ayu Cipta
Begini TPS Piala Dunia Merebut Hati Warga dalam Pilkada Tangerang

Momen Pilkada Tangerang bertepatan dengan Piala Dunia, jadi demam bola dimanfaatkan untuk menggugah warga supaya semangat ke TPS buat mencoblos.


Pilkada 2018, Zaki - Romli Kalah Telak di Kampung Nelayan

27 Juni 2018

Ahmed Zaki Iskandar. Dok TEMPO
Pilkada 2018, Zaki - Romli Kalah Telak di Kampung Nelayan

Tingkat partisipasi pemilih di Kampung Dadap, Tangerang, Banten, tergolong rendah dalam Pilkada 2018.