TEMPO.CO, Bogor - Dua anggota Kepolisian Sektor Jonggol, Bogor, Jawa Barat, terluka parah setelah diserang sekelompok pria dengan senjata tajam jenis samurai dan golok pada Ahad dinihari, 12 Februari 2012. Selain itu, pelaku juga memberondong korban dengan senjata api.
Keterangan yang diperoleh menyebutkan korban bernama Brigadir Satu Sopian dan Brigadir Dua Ikna, anggota Polsek Jonggol. Kedua polisi nahas ini diserang oleh sekitar enam pria tak dikenal yang menggunakan sepeda motor pada pukul 02.45.
Saat kejadian, kedua polisi ini hendak makan di warung nasi goreng Mas Gagap di Jalan Baru Jonggol, Kampung Pojok Salak, RT 02 RW 08, Desa Jonggol, Jonggol, Bogor. Ketika itu korban baru selesai tugas operasi di Cileungsi.
Belum juga menikmati nasi goreng pesanannya, tiba-tiba muncul enam pria yang langsung menyerang korban dengan samurai dan golok. Bahkan pelaku sempat memberondong kedua polisi itu dengan pistol.
Akibat penyerangan tersebut, Briptu Sopian mengalami luka sobek di kepala sepanjang 6 sentimeter dan luka bacok di dada belakang 6 sentimeter. Sedangkan Bripda Ikna mengalami luka bacok di kepala dan luka sobek di jari telunjuk kanan. Keduanya dilarikan ke RS Polri Kramat Jati Jakarta.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polres Bogor, Ajun Komisaris Imran Ermawan, telah dihubungi Tempo melalui telepon selulernya. Namun, setelah tersambung, mendadak teleponnya sibuk. Dia pun belum menjawab pesan pendek yang dikirim Tempo terkait peristiwa penyerangan terhadap dua polisi tersebut.
ARIHTA U SURBAKTI