TEMPO.CO,Tangerang- Ibu dan anak tewas terlindas truk di Jalan Raya Serang, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Jumat 17 Februari 2012. Keduanya menjadi korban setelah sepeda motor yang mereka tumpangi jatuh karena terserempet truk gandeng tersebut.
Korban bernama Farhatun Kutsyah, 23 tahun, dan anaknya Nur Latifatun Nisa, 2 tahun. Adapun sepeda motor dikendarai suami Farhatun, Arif Suratno, 29 tahun. Arif sendiri mengalami patah kaki dan harus mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang.
Sabeni, warga setempat yang menyaksikan kecelakaan itu, mengisahkan bahwa sepeda motor Jupiter B-6612-AUG yang ditumpangi korban berusaha menyalip sebuah truk dari sebelah kiri. Tapi rupanya ada penyempitan jalan dan Arif membanting setir ke kanan.
"Kejadiannya sangat cepat. Korban masuk dalam kolong truk gandeng," kata Sabeni di RSUD Tangerang.
Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Kota Tangerang, Ajun Komisaris Darto, mengatakan kalau Arif dan keluarganya sedang dalam perjalanan pulang kampung ke Lampung Timur. Mereka berangkat dari rumah kontrakan di Jakarta Barat. “Diduga mengejar waktu biar bisa mendapat kapal penyeberangan di Merak,” kata Darto sambil menambahkan, sopir dan kernet truk telah ditahan untuk dimintai keterangan
Sebelumnya, pada Kamis 15 Februari 2012, seorang siswi SMA Strada Kota Tangerang juga tewas setelah ditabrak truk tronton di Jalan Raya Pasar Baru menuju Sangiang. Korban bernama Missella yang saat itu mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Mio berboncengan dengan temannya, Rina Yuliana.
Misella juga hendak menyalip truk dari sisi kiri. Saat bersamaan ada becak yang berjalan melawan arus.
Maut di kolong truk juga terjadi hari ini dan kemarin di Jakarta Utara. Ary Susatya Wibowo, 34 tahun, tewas mengenaskan setelah ditabrak truk trailer di Jalan Akses Marunda, Jumat 17 Februari 2012. "Sementara sopir trailer yang menabraknya melarikan diri, masih dalam pengejaran," kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Jakarta Utara Ajun Komisaris Daud Iskandar.
Menurut Daud, dari keterangan pihak keluarga, Ary yang tinggal di Perumahan Bantarjati Permai, Bogor, itu hendak menuju Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Marunda untuk mengambil ijazah. Peristiwa naas dialami saat ia berusaha mendahului sebuah trailer namun menemui lubang menganga di jalan di depannya.
Pada Kamis kemarin, kecelakaan dialami Ikhrom, 43 tahun di putaran Kebonbaru, Jalan Raya Cakung - Cilincing. Diduga karena suasana di lokasi terlalu gelap, motor Ikhrom terpeleset dan jatuh tepat di depan trailer yang dikendarai Sofyan, 37 tahun. Dia juga tewas di tempat.
AYU CIPTA | PINGIT ARIA