Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Istri John Kei Laporkan Kapolda ke Propam

image-gnews
John Refra Alias John Key. Dok. TEMPO/Dwi Narwoko
John Refra Alias John Key. Dok. TEMPO/Dwi Narwoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Istri John Kei, Yulianti, melaporkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Untung S. Rajab dan beberapa petugas kepolisian yang terlibat dalam penangkapan John Kei ke Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Markas Besar Kepolisian, Minggu, 19 Februari 2012.

Namun Divisi Propam Mabes Polri tutup pada Minggu, sehingga Yulianti yang didampingi dua pengacara Alam Simamora dan Djamaludin Koedoeboen akan kembali melapor besok, Senin, 20 Februari 2012.

Laporan pertama ditujukan pada Kapolda Metro Jaya karena Kapolda sudah dianggap melanggar janji kepada keluarga Kei. Sebelumnya Kapolda berjanji keluarga sudah diperbolehkan menjenguk Jon Kei di rumah sakit, tapi sampai Minggu siang, istri dan anak-anak John masih dilarang masuk. Ketika ditanya alasan di balik pelarangan tersebut petugas rumah sakit tidak bisa memberikan alasan yang jelas.

"Petugas hanya bilang itu perintah atasan," kata Yulianti kepada wartawan di Mabes Polri, Minggu, 19 Februari 2012. Pelaporan ke Propam salah satunya untuk menagih janji Kapolda tersebut.

Keluarga juga melaporkan tiga petugas kepolisian yang terlibat dalam proses penangkapan John Kei, yaitu AKBP Helmi Santika selaku Kasat Jatantras, Kompol Novianto Nurohmad selaku Kanit IV Jatantras, dan AKBP Herri Heriawan sebagai Kasat Resmob yang menembak Jon Kei. Ketiganya dilaporkan karena melakukan kesalahan prosedur saat menangkap John Kei. Kesalahan prosedur yang dimaksud adalah polisi melakukan penembakan di kaki John Kei padahal saat itu John tidak bermaksud melawan atau melarikan diri.

"Dalam kitab hukum acara pidana, penembakan boleh dilakukan kalau yang hendak ditangkap bersenjata dan bisa menimbulkan bahaya bagi yang mau ditangkap. Tapi nyatanya John tidak melawan," kata Alam Simamora, pengacara John Kei. Pengacara John menepis kabar yang menyebutkan John hendak melarikan diri saat ditangkap. "Kamar hotel kan kecil, bagaimana melarikan diri?" Alam menuturkan.

Yulianti yang juga didampingi dua anak perempuan John Kei tidak bisa menyembunyikan kekecewaanya saat mengetahui Propam Mabes Polri tidak melayani laporan masyarakat pada hari Minggu. Setelah keluar dari gedung Propam, salah satu pengacara John memaparkan kekecewaanya kepada polisi. "Setiap kejadian terjadi setiap saat, kita berharap polisi selalu hadir. Polisi kan harus selalu hadir di saat dibutuhkan masyarakat," kata Djamaludin Koedoeboen. Rencananya istri dan pengacara John akan kembali ke Propam Mabes Polri esok sekitar pukul 07:00.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

John Kei ditangkap karena diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Direktur Power Stell Mandiri Tan Harry Tantono. Ia ditangkap di Hotel C'one, Pulomas, Jakarta Timur, 17 Februari 2012.

Harry sendiri dibunuh dengan luka tusukan di Swiss Bell Hotel, Sawah Besar, Jakarta Pusat, 26 Januari 2012 lalu. Menurut lima tersangka sebelumnya, C, A, T, DK, dan KP, John Kei ada kaitan dengan kasus tersebut.

Sewaktu ditangkap di Hotel C'one, John Kei sedang bersama Alba Fuad usai mengkonsumsi sabu-sabu. Bong isap ditemukan di lokasi kejadian. Menurut polisi, John Kei sempat melawan ketika dibekuk, sehingga betis kanannya tertembus peluru.

ANANDA W. TERESIA

Berita lain:
Siapa Sebenarnya John Kei?
Peristiwa Kekerasan yang Melibatkan Pemuda Kei
Polisi Janji Usut Kasus Preman John Kei
Istri John Kei Menangis karena Tak Boleh Besuk
Gula Darah Tinggi, Peluru di Betis John Kei Belum Diangkat
Ditemukan Bersama John Kei, Alba Fuad Positif Nyabu
John Kei Dijaga 40 Polisi di RS Polri
John Kei Ditangkap Saat Bersama Alba Fuad
Begini John Kei Ditangkap
John Kei Diduga Terlibat Kasus Pembunuhan Bos Sanex

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

13 hari lalu

Ilustrasi penyerangan. Shutterstock
Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

Diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses melakukan serangan dan intimidasi terhadap petani Desa Pakel Banyuwangi.


Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

17 hari lalu

Peserta aksi mogok makan menuntut pembebasan tiga petani pakel yang ditangkap secara paksa, aksi ini berlangsung di depan Kementerian Agraria dan tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023. Mulai pukul 10:30, massa mulai aktif membentangkan poster tuntutan sampai memajang surat pernyataan dari beberapa elemen yang terlibat. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

Sebelum dugaan penganiayaan ini terjadi, Wahyu menyebut sejak dulu PT Bumi Sari kerap meneror warga Desa Pakel.


Lokataru Ungkap Kronologi Diduga Preman Intimidasi Mahasiswa saat Demo di MK Sehari Sebelum Pemilu

39 hari lalu

Intimidasi demo mahasiswa di depan gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa, 13 Februari 2024. Foto: Istimewa
Lokataru Ungkap Kronologi Diduga Preman Intimidasi Mahasiswa saat Demo di MK Sehari Sebelum Pemilu

Lokataru mengungkap kronologi kekerasan terhadap mahasiswa saat demo di Geudng MK sehari sebelum pemilu.


Ketua BEM Universitas Trilogi Ungkap Kondisi Korban Kekerasan Diduga oleh Preman saat Rapat Demo Pemakzulan Jokowi

47 hari lalu

Salah satu terduga preman yang mengintimidasi mahasiswa ketika diskusi dan persiapan demo pemakzulan Jokowi di Universitas Trilogi Jakarta. TEMPO/Istimewa
Ketua BEM Universitas Trilogi Ungkap Kondisi Korban Kekerasan Diduga oleh Preman saat Rapat Demo Pemakzulan Jokowi

Salah satu Mahasiswa Universitas Trilogi mendapat kekerasan fisik hingga memar di dahi. Ketua BEM akui rekannya masih cemas.


Intimidasi di Universitas Trilogi, Lokataru Bakal Lapor Polisi

52 hari lalu

Delpedro Marhaen. youtube/Refly Harun
Intimidasi di Universitas Trilogi, Lokataru Bakal Lapor Polisi

Delpedro Marhaen menyatakan Lokataru dan koalisi akan melaporkan dugaan intimidasi di Universitas Trilogi oleh sekelompok preman yang melarang demo.


Puluhan Massa Orasi di Depan Kantor YLBHI dan KontraS, Minta Isu Pemakzulan Jokowi Dihentikan

52 hari lalu

Ki-ka. Direktur Imparsial Gufron Mabruri, Aktivis HAM ayah Ucok Munandar korban penghilangan paksa 97/98 Paian Siahaan, Aktivis HAM Korban Penculikan dan Penghilangan Paksa 1997/1998 Petrus Hariyanto, Koordinator Kontras Dimas Bagus Arya, dan Aktivis HAM Istri almarhum Munir Suciwati saat mengikuti diskusi publik di Jakarta, Selasa 16 Januari 2024. Diskusi yang dihadiri korban dan keluarga korban kasus HAM membahas perhelatan Pemilu 2024 terkait perilaku elit politik yang pragmatis dan lebih berorientasi pada kekuasaan dapat mengakibatkan isu dan agenda Hak Asasi Manusia (HAM) terpinggirkan. TEMPO/Subekti.
Puluhan Massa Orasi di Depan Kantor YLBHI dan KontraS, Minta Isu Pemakzulan Jokowi Dihentikan

Kantor YLBHI dan KontraS didatangi sejumlah massa yang meminta mereka menghentikan penggaungan isu-isu penyelematan demokrasi.


Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

52 hari lalu

Puluhan mahasiswa Universitas Bung Karno memblokir jalan saat melakukan aksi demo di depan Gedung KPU, Jakarta, Rabu, 31 Januari 2024. Mahasiswa menilai Jokowi sebagai presiden tidak netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024. TEMPO/Subekti
Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

Belasan preman mengintimidasi mahasiswa di sekitar Universitas Trilogi, Jakarta. Mereka dipaksa bubarkan diskusi membahas demo pemakzulan Jokowi.


Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

28 Januari 2024

Jenazah Yudha Bagus Setiawan, anggota ormas Islam yang menjadi korban meninggal dalam penembakan saat sweeping perjudian di wilayah Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat malam, 26 Januari 2024, dibawa ke dalam mobil ambulans. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

Ormas Islam di Solo berencana beraudiensi dengan polisi untuk memberikan dukungan terhadap pemberantasan premanisme.


1 Tewas Dalam Bentrokan Dua Kelompok Preman di Pasar Baru Bekasi, Dipicu Pemalakan Pedagang

28 Desember 2023

Ilustrasi bentrokan. shutterstock
1 Tewas Dalam Bentrokan Dua Kelompok Preman di Pasar Baru Bekasi, Dipicu Pemalakan Pedagang

Kedua preman sudah ditahan di Polres Metro Bekasi Kota karena melakukan penusukan hingga korban meninggal.


Kronologi 5 Pengamen di Bekasi Keroyok dan Hantam Preman Pakai Batu, Korban Kritis

16 November 2023

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Kronologi 5 Pengamen di Bekasi Keroyok dan Hantam Preman Pakai Batu, Korban Kritis

Polsek Bantargebang kini masih memburu empat pengamen yang kabur usai mengeroyok korban.