TEMPO.CO, Tangerang - Dumak Sari, 62 tahun, ditemukan warga tewas di dapur rumahnya RT 12 Perumnas 4 Cibodas, Kota Tangerang, Minggu, 19 Februari 2012. Jasad nenek penjual keripik singkong itu hangus terbakar, kecuali kakinya masih utuh.
Korban tewas akibat dilalap si jago merah. Pemicunya diduga akibat sumbu kompor lepas dan apinya berkobar melahap si nenek. “Kami kira hanya bau hangus gorengan kripik Mak Dumak,” kata Surya, tetangga korban.
Surya mengatakan baru mengetahui tewasnya nenek Dumak yang hidup sendiri itu pada hari Minggu, setelah ada tetangga lain yang ingin menemui Dumak. "Setelah dipanggil tidak menyahut, warga membuka paksa rumahnya dan menemukan Mak Dumak sudah tidak bernyawa," kata Surya.
Dalam penyelidikan polisi, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Metro Tangerang Ajun Komisaris Besar Rahmat mengatakan penyebab terbakarnya tubuh korban karena sumbu kompor terlepas. “Itu kecelakaan murni. Saat menggoreng, sumbu kompor terlepas dan menyambar tubuh korban hingga hangus,” kata Rahmat.
Jenazah korban masih dalam proses otopsi di RSU Kabupaten Tangerang. Belum ada keluarga yang mengurusnya.
Sebelumnya di Kota Tangerang lima orang mengalami luka bakar serius setelah gudang penyuntikan gas ilegal di Karang Tengah meledak. Sakih, 36 tahun, mengalami luka bakar 20 persen kaki, tangan, dan muka sebagian. Korban lain, Raub, 32 tahun, mengalami luka bakar 50 persen kaki, tangan, muka, dan perut. Bawor, 31 tahun, Sawin, 24 tahun, dan Iwan mengalami luka bakar 60 persen.
Kelima korban kini dalam perawatan di RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Polisi masih menyelidiki pemilik gas suntikan itu.
AYU CIPTA