Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

300 Orang Cari Korban Jembatan Cihideung  

image-gnews
Tiga orang warga melihat sisa jembatan runtuh di aliran sungai cihideung, Cibanteng, Ciampea, Bogor, Jabar, Minggu (19/2). ANTARA/Jafkhairi
Tiga orang warga melihat sisa jembatan runtuh di aliran sungai cihideung, Cibanteng, Ciampea, Bogor, Jabar, Minggu (19/2). ANTARA/Jafkhairi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim SAR melanjutkan pencarian korban hilang akibat putusnya jembatan penyeberangan di atas Sungai Cihideung, Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor Yos Sudrajat, pencarian kembali dilanjutkan di Sungai Cihideung pada pukul 7 pagi, Senin, 20 Februari 2012.

"Sampai saat ini, tim SAR belum menemukan korban hilang," ujar Yos kepada Tempo melalui sambungan telepon, Senin, 20 Februari 2012. Ia juga mengatakan tim SAR sudah hampir memasuki batas Sungai Cisadane.

Dalam pencarian hari ini dikerahkan 300 personel dari seluruh elemen masyarakat. Tim terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bogor, Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN), Badan Penanggulangan Bencana Jawa Barat, masyarakat setempat, TNI, Kepolisian, Basarnas, dan Komunitas Penggiat Bencana Bogor. Saat ini juga telah diturunkan satu helikopter SAR dan 12 perahu karet.

Pencarian korban sangat sulit karena terhambat kondisi sungai yang tidak mendukung. Yos mengatakan arus sungai yang sangat deras dan berbatu menyulitkan akses perahu karet. Sementara itu, kondisi air sungai sangat keruh. "Tim sulit melihat ke dalam sungai karena keruh," ujarnya. Kendala lain yakni adanya leuwi (pusaran air yang dalam) di Sungai Cihideung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Minggu, 19 Februari 2012, pukul 18.30 WIB, tim SAR gabungan menghentikan pencarian tujuh orang yang hanyut akibat runtuhya jembatan sepanjang 25 meter di Kali Cihideung di Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Dari peristiwa tersebut tercatat 24 orang jatuh, di antaranya satu orang meninggal, tujuh orang hilang, dan 15 orang selamat.

Korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal bernama Umamah, 35 tahun, warga RT 01 RW 3, Kampung Pabuaran, Desa Cibanteng. Tujuh orang yang hanyut tersebut diketahui merupakan warga Cibanteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang saat itu hendak menghadiri acara Maulid pada pukul 10.00 WIB.

INU KERTAPATI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Adelia, Bocah Hanyut Ditemukan Tak Bernyawa di Bebatuan Ciomas

20 Mei 2018

Ilustrasi orang hanyut. shutterstock.com
Adelia, Bocah Hanyut Ditemukan Tak Bernyawa di Bebatuan Ciomas

Adelia Yulianti, bocah hanyut, sebelumnya bermain dengan teman-temannya di tepi Sungai Cikoneng yang airnya deras.


Tidur di Bantaran Kali, Pria Ini Ditemukan Tewas di Sungai

29 Desember 2017

Ilustrasi mayat. AFP/John MacDougall
Tidur di Bantaran Kali, Pria Ini Ditemukan Tewas di Sungai

Saat tidur di bantaran kali, diduga pria itu tidak sengaja jatuh, lalu tewas di sungai.


Kematian Hakim Muslim AS, Polisi Selidiki Kemungkinan Pembunuhan

20 April 2017

Hakim Sheila Abdus-Salaam. Hans Pennink/AP
Kematian Hakim Muslim AS, Polisi Selidiki Kemungkinan Pembunuhan

Kepolisian Kota New York kini menyelidiki kemungkinan pembunuhan dalam kematian hakim Muslim pertama Amerika Serikat


Dilaporkan Hilang, Pemimpin Ekstremis KKK AS Ditemukan Tewas

13 Februari 2017

Anggota kelompok Nordic Order Knights dan the Rebel Brigade Knights yang keduanya mengklaim berafiliasi dengan Ku Klux Klan melakukan ritual pembakaran salib di Henry County, Virginia, 9 Agustus 2014. Ku Klux Klan adalah sebuah kelompok rasis ekstrem di Amerika Serikat yang lahir pada tanggal 24 Desember 1865. REUTERS/Johnny Milano
Dilaporkan Hilang, Pemimpin Ekstremis KKK AS Ditemukan Tewas

Jasad Frank Ancona, pemimpin kelompok ektremis kulit putih Amerika Serikat Ku Klux Klan cabang Missouri, ditemukan setelah hilang beberapa hari.


Nekat Seberangi Banjir, Perwira Polisi Tewas Terseret Arus  

11 Februari 2017

Ilustrasi sungai meluap. ANTARA/Nyoman Budhiana
Nekat Seberangi Banjir, Perwira Polisi Tewas Terseret Arus  

Lenap terperangkap di mobil yang hanyut terbawa arus.


Terseret Arus Sungai, Warga Aceh Barat Tewas  

7 Januari 2017

123rf.com
Terseret Arus Sungai, Warga Aceh Barat Tewas  

Warga Aceh Barat, M. Isa, 62 tahun, ditemukan tewas setelah hilang tiga hari karena terseret arus sungai.


Petani di Indragiri Hulu Tewas Diterkam Buaya  

12 November 2016

Ilustrasi buaya. Sxc.hu/Sias van Schalkwyk
Petani di Indragiri Hulu Tewas Diterkam Buaya  

Jasadnya sempat muncul dipermukaan sebelum diseret ke dasar sungai oleh buaya.


Warga Amerika Ditemukan Tewas Saat Menyelam di Nias Barat

18 September 2016

Ilustrasi. gcaptain.com
Warga Amerika Ditemukan Tewas Saat Menyelam di Nias Barat

Seorang warga negara Amerika Serikat bernama Makena Baker
Ryuchi, 21 tahun, ditemukan tewas di Nias Barat.


Lima Orang Anak Tewas Usai Mencuci Daging Kurban

13 September 2016

google
Lima Orang Anak Tewas Usai Mencuci Daging Kurban

Kelima anak itu merupakan anak dari Panti Asuhan Putra Muslimat Kauman di Brebes.


Idul Adha Kelabu, Lima Santri Jadi Korban Sungai Pemali

12 September 2016

Ilustrasi. gcaptain.com
Idul Adha Kelabu, Lima Santri Jadi Korban Sungai Pemali

Ketujuh remaja tersebut saat itu menceburkan diri ke sungai sambil mencuci jeroan dan daging kurban.