TEMPO.CO, Jakarta - Tiga pekerja bangunan di kompleks Green Ville Blok BK Nomor 1 RT 09/14, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, tertimpa tembok setinggi enam meter. Dua orang pekerja, Taris dan Darsono, mengalami luka berat. Seorang pekerja lainnya, Dahyo, 21 tahun, penduduk asal Banjarnegara, tewas di tempat dengan luka di bagian kepala.
Saksi mata kejadian itu, Samyo, 20 tahun, mengatakan kala itu ada enam pekerja yang sedang bertugas menghancurkan tembok dengan menggunakan steger (scafolding). Tiga orang pekerja mengerjakan sisi bagian kanan, tiga lainnya mengerjakan sisi kiri. "Saat mau dibobok (dihancurkan), temboknya tiba-tiba roboh," kata Samyo, Senin, 20 Februari 2012.
Ketiga pekerja lainnya bisa menyelamatkan diri, sementara kelompok Dahyo tidak bisa menyelamatkan diri. Samyo mengatakan Dahyo sudah menggunakan helm pelindung, tapi dia tidak sempat menghindar. Dahyo sudah bekerja selama empat pekan. "Rencananya kami mau bangun rumah," katanya.
Taris dan Darsono langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mandiri Kedoya, Jakarta Barat. Sementara itu, polisi belum bisa memberikan keterangan perihal kecelakaan ini. Akibat kejadian ini, polisi menghentikan pekerjaan demi keamanan pekerja lainnya.
Di lokasi kejadian dipenuhi beragam alat dan bahan bangunan. Lahan seluas sekitar 400 meter milik Ami Wilianto itu rencananya akan dibangun sebuah rumah.
DITYA BUDIMAN