Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sopir Angkot Diduga Jual Tiga Perempuan  

image-gnews
Kampanye anti perdagangan manusia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Kampanye anti perdagangan manusia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Sepasang sopir dan kernet angkot M01 jurusan Senen-Kampung Melayu bernama Ucok dan Wawan dilaporkan ke Kepolisian Daerah Metro Jaya pada Senin 20 Februari 2012 siang. Mereka diduga telah menjual tiga orang anak perempuan berinisial Fn, 15 tahun, Ds (16), dan Ra (16) kepada mucikari.

“Mereka dijual untuk melayani om-om,” kata Zamzari, pengacara yang mendampingi keluarga Fn saat melapor ke Perlindungan Perempuan dan Anak Polda Metro Jaya. “Sebagai imbalan menjual tiga anak mereka dapat uang Rp 750 ribu,” kata Zamzari menambahkan.

Zamzari mengatakan ketiga anak perempuan tersebut tidak pulang ke rumah sejak Senin 6 Februari 2012 lalu. Diduga pada hari itulah Ucok dan Wawan membawa mereka dan menjualnya ke sebuah kafe di bilangan Kalijodo, kecamatan Jambore, perbatasan Jakarta Utara dan Barat.

Berdasarkan pengakuan Fn yang disampaikan pada Zamzari, sopir dan kernet angkot itu semula menawari mereka untuk bekerja di daerah Kalibata. Sopir dan ketiga korban sudah sering bertemu. “Mereka putus sekolah dan kerjanya mengamen di angkot,” kata Zamzari.

Bukannya dicarikan pekerjaan, mereka malah dikirim ke kafe tersebut. Di sana korban dipertemukan dengan seorang mucikari dan diberi pakaian khusus untuk menarik perhatian lelaki hidung belang. Zamzari mengatakan Fn sudah dua kali dipaksa melayani pria hidung belang. “Visumnya juga ada,” katanya.

Lantaran sudah tak pulang sepekan, ibu kandung Fn mencari-cari anaknya. Ibunya bernama Yuli adalah warga Cipinang. Yuli mendapat informasi dari teman Fn bahwa anaknya dijual oleh Ucok. Ia pun mendatangi Ucok dan menanyakan keberadaan anaknya.

Alih-alih menyerahkan Fn, Ucok dan Wawan malah minta tebusan ke Yuli. “Mereka minta Rp 200 ribu dan satu telepon seluler,” kata Zamzari. Akhirnya Fn kembali ke pangkuan Yuli pada Selasa 14 Februari 2012 pekan lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Zamzari mengatakan pihaknya kini masih mencari keberadaan Ds dan Ra, dua korban lainnya. Kedua korban itu sempat berkomunikasi dengan orangtuanya melalui telepon seluler. “Mereka bilang lagi berada di Depok, dibawa oleh pacarnya masing-masing,” katanya.

Keduanya, kata Zamzari, sempat mencoba kabur dari kafe itu. Tapi usahanya gagal lantaran mereka diintimidasi dan diancam. “Kata Fn bahkan mereka sempat ditodong pistol,” katanya. Kasus mereka dilaporkan ke Kepolisian Resor Jakarta Utara.

Zamzari mengatakan bahwa kasus pencuilkan dan penjualan anak tersebut sempat diping-pong oleh Polisi lantaran Tempat Kejadian Perkara (TKP) merupakan wilayah perbatasan antara Jakarta Utara dan Barat. “Oleh karena itu saya ke lapor ke Polda,” katanya.

Dalam laporan tersebut, Ucok dan Wawan dituduh melanggar pasal 332 Kitab Undang-undang Hukum Pidana yang mengatur tentang orang yang dengan ancaman membawa kabur perempuan. Selain itu mereka juga dituduh melanggar UU nomor 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.

ANANDA BADUDU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

21 hari lalu

Pemandangan dari udara menunjukkan kerusakan yang terjadi setelah infiltrasi massal oleh kelompok bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 11 Oktober 2023. REUTERS/ Ilan Rosenberg
New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober


Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

28 hari lalu

Robinho. Foto/Instagram/Robinho
Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.


Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

38 hari lalu

Ilustrasi perkosaan. prameyanews7.com
Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.


Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

41 hari lalu

Sebuah tanah lapang tempat terjadinya perkosaan terhadap turis asal Inggris yang sedang berlibur ke Goa, India. Sumber: CNN.com
Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut


Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

47 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.


Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

5 Desember 2023

Pemandangan rumah-rumah yang rusak, menyusul infiltrasi mematikan oleh kelompol Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Kfar Aza di Israel selatan, 18 Oktober 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.


Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

5 Desember 2023

Pemandangan dari udara menunjukkan kerusakan yang terjadi setelah infiltrasi massal oleh kelompok bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 11 Oktober 2023. REUTERS/ Ilan Rosenberg
Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.


Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

3 Oktober 2023

Ginekolog dan aktivis Republik Demokratik Kongo Denis Mukwege, yang memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2018 mengumumkan pencalonannya untuk pemilihan presiden pada bulan Desember 2023 di gereja Paroki Fatima di Kinshasa , Republik Demokratik Kongo 2 Oktober 2023. REUTERS/Justin Makangara
Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember


PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

25 September 2023

Jasminka Dzumhur, Erik Mose dan Pablo de Greiff, anggota Komisi Penyelidikan Internasional Independen tentang Ukraina, menghadiri konferensi pers di Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa, Swiss, 23 September 2022. REUTERS/Denis Balibouse
PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas


Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

21 Juni 2023

John Griffin. nypost.com
Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

John Griffin, mantan produser televisi CNN, dihukum lebih dari 19 tahun penjara karena memperkosa anak perempuan berusia 9 tahun