TEMPO.CO, Jakarta - Hanya besok, Ahad, 26 Februari 2012, setiap orang boleh naik bus Transjakarta secara gratis. Kepala Badan Layanan Umum Transjakarta, Muhammad Akbar, menyebut beberapa faktor alasan pihaknya memilih hari Minggu, bukan hari kerja, untuk menggratiskan ongkos bus.
Pertama, karena penumpang biasanya sepi di hari Minggu. "Kalau Minggu biasanya 200 ribu penumpang," ujar Akbar kepada Tempo, Sabtu 25 Februari 2012. Sedangkan di hari kerja umumnya penumpang mencapai 300 ribu hingga 350 ribu orang.
Alasan kedua, agar lonjakan penumpang yang ingin mencoba bus secara gratis tidak mengganggu penumpang yang rutin menggunakan bus Transjakarta pada hari kerja. "Untuk mengantisipasi ledakan penumpang," Akbar mengatakan.
Pertimbangan lain, hari Minggu adalah hari libur sekolah, sehingga diharapkan anak-anak yang berniat mengisi libur dengan jalan-jalan dapat mencoba bus Transjakarta. "Kalau dari kecil sudah jadi penumpang busway, pas sudah besar jadi enggak canggung naik kendaraan umum," kata Akbar lagi.
Program bus Transjakarta gratis satu hari besok adalah pertama kalinya dilakukan BLU. Akbar menargetkan program ini dapat dilakukan setiap tahun. "Untuk mengenalkan Transjakarta lebih luas," ucapnya.
Jika tahun pertama ini pemilihan hari gratis tergolong acak, tahun berikutnya akan dibuat menyesuaikan hari khusus. "Nantinya akan dikaitkan dengan hari tertentu, seperti HUT DKI atau HUT RI," ujar Akbar lagi.
ATMI PERTIWI