Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mogok Sopir Bus Transjakarta Tidak Serentak

image-gnews
Bus TransJakarta melintas di kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu (26/2). TransJakarta memberikan Sehari Gratis Naik Busway yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah penumpang TransJakarta pada Sabtu-Minggu. TEMPO/Subekti
Bus TransJakarta melintas di kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu (26/2). TransJakarta memberikan Sehari Gratis Naik Busway yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah penumpang TransJakarta pada Sabtu-Minggu. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi mogok para sopir bus Transjakarta di bawah operator Trans Batavia Rabu, 29 Februari 2012, tidak dilakukan secara serentak. Hanya 60 unit bus Transjakarta di koridor 3 rute Harmoni-Kalideres yang mogok sejak pukul 05.00- 08.00 WIB. 

Sebagian besar bus di koridor 2 rute Harmoni-Pulogadung tidak mogok alias tetap beroperasi seperti biasa. Padahal, operator bus koridor 2 sama dengan bus koridor 3 rute Kalideres-Harmoni yang menggelar aksi mogok pagi ini, yaitu Trans Batavia. "Yang kompak cuma koridor 3. Di koridor 2 hanya 20 bus yang dimasukkan ke pool," kata Yanto, 31 tahun, sopir bus Transjakarta koridor 2, Rabu, 29 Februari 2012.

Di koridor 2, bus yang mogok itu seluruhnya jenis bus ekspres. Padahal, di koridor tersebut ada 50 unit bus yang terdiri dari bus ekspres dan reguler.

Penyebabnya, kata Yanto, tidak ada pemimpin aksi di koridor 2. "Enggak ada koordinatornya. (Bus) yang reguler enggak tahu mogok atau tidak," ucap dia.

Menurut Yanto, bus tidak bisa mogok lama karena terikat tanggungjawab ke Pemerintah Provinsi DKI melalui Badan Layanan Umum Transjakarta. "Transjakarta mogoknya enggak bisa lama karena melayani masyarakat."

Menurut Yanto, aksi mogok tersebut dipicu oleh persoalan gaji sopir bus yang bekerja di bawah dua tahun belum naik. "Sopir lama juga ikut mogok untuk bersolidaritas," ujar Yanto, yang sudah tiga tahun menjadi supir bus Transjakarta ini.

Padahal, kata Yanto, para sopir bus tersebut sudah dijanjikan kenaikan gaji sejak Januari 2012 lalu. Tapi saat Januari lewat, gaji belum naik dan dijanjikan lagi pada Februari 2012. "Katanya waktu itu perusahaan lagi krisis."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Budi (bukan nama sebenarnya), 40 tahun, sopir bus koridor 2 lainnya mengatakan, gaji sopir koridor 2 dan 3 masih Rp 1,018 juta per bulan. Padahal, di koridor lain gaji sopir sudah naik menjadi Rp 1,529 juta sejak Januari 2012.

Adapun iming-iming gaji sopir Transjakarta mencapai Rp 5 juta oleh Badan Layanan Umum Transjakarta hanya diwujudkan di koridor 11. "Di sana operatornya Damri. Gajinya Rp 4,5 juta untuk semua sopir," kata dia.

Menurut Budi, gaji sopir belum naik hanya terjadi pada sopir bus di bawah operator Trans Batavia. Saham Trans Batavia dipegang oleh tiga perusahaan bus, yakni Mayasari sebagai pemilik terbesar, diikuti Steady Safe, lalu PPD.

Yanto berharap pihak perusahaan lebih memperhatikan kesejahteraan para sopir. Selama ini, kata dia, jika terjadi kecelakaan dan korban menuntut ganti rugi, para sopir bus yang membayar tuntutan itu. "Kalau ada kaca bus pecah, juga kami yang mengganti," ucap Yanto.

ATMI PERTIWI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aksi Mogok Angkot dan Sweeping Ojek Online di Bogor Meluas  

21 Maret 2017

Ratusan sopir angkot konvoi memprotes transportasi online. MARIFKA WAHYU HIDAYAT
Aksi Mogok Angkot dan Sweeping Ojek Online di Bogor Meluas  

Dalam aksi sweeping tersebut, para sopir sempat memeriksa ponsel para pengemudi sepeda motor.


Patroli Polisi Pascabentrok Ojek Online dengan Angkot di Tangerang

9 Maret 2017

Polisi menghalau pengemudi angkot yang melakukan penyisiran terhadap ojek
Patroli Polisi Pascabentrok Ojek Online dengan Angkot di Tangerang

Pascabentrok sopir angkot dengan ojek online di Tangerang, polisi menggelar patroli gabungan untuk mengantisipasi terjadinya aksi sweeping.


Bentrok Sopir Angkot Tangerang dan Ojek Online Berakhir Damai

9 Maret 2017

Satu mobil angkutan umum rusak dilempari batu saat terjadi bentrokan antara pengemudi angkota atau angkutan umum dengan pengemudi ojek
Bentrok Sopir Angkot Tangerang dan Ojek Online Berakhir Damai

Demo sopir angkot Kota Tangerang yang memprotes keberadaan ojek dan taksi online kemarin berakhir bentrok.


Angkot Mogok Tiga Hari, Kapolres Malang Ikut Angkut Penumpang

8 Maret 2017

Sejumlah supir angkutan umum dan taksi yang tergabung dalam Asosiasi Pemilik dan supir Angkot menggelar aksi mogok dan unjuk rasa di gedung DPRD Sulsel di Makassar, 6 Februari 2017. Mereka juga menolak kenaikan tarif administrasi kendaraan serta angkutan umum liar yang beroperasi di Makassar. TEMPO/Iqbal Lubis
Angkot Mogok Tiga Hari, Kapolres Malang Ikut Angkut Penumpang

Kapolres Malang Kota turun tangan mengemudikan mobil patroli untuk mengangkut penumpang gara-gara angkutan umum mogok.


Angkot Mogok, Dishub Tangerang Janji Tertibkan Angkutan Online

8 Maret 2017

Ilustrasi angkutan umum. ANTARA/Irsan Mulyadi
Angkot Mogok, Dishub Tangerang Janji Tertibkan Angkutan Online

Sopir angkot mengancam akan menggelar unjuk rasa yang lebih besar jika tuntutan mereka agar pemerintah tertibkan angkutan online tak ditepati.


Angkot Samarinda Mogok,Polisi Pakai Mobil Patroli Buat Warga  

6 Maret 2017

TEMPO/Arie Basuki
Angkot Samarinda Mogok,Polisi Pakai Mobil Patroli Buat Warga  

Kepolisian Sektor Kota Kawasan Pelabuhan Kota Samarinda berinisiatif mengantar warga menggunakan mobil patroli karena terjadi penumpukan penumpang.


Ratusan Sopir Angkot Makassar Mogok Beroperasi  

6 Februari 2017

TEMPO/Iqbal Lubis
Ratusan Sopir Angkot Makassar Mogok Beroperasi  

Ratusan sopir pete-pete di Makassar mogok beroperasi lantaran menolak kenaikan pajak tahunan STNK.


Gaji Dibayar, Sopir Busway Kopaja Kembali Bekerja  

14 Oktober 2016

Ratusan sopir busway Kopaja telah kembali beroperasi di rute masing-masing setelah sempat mogok beberapa jam karena gaji telat dibayar, 14 Oktober 2016. Tempo/Avit Hidayat
Gaji Dibayar, Sopir Busway Kopaja Kembali Bekerja  

Sopir busway Kopaja sempat mogok sejak pukul 03.00 hingga 10.30, Jumat, 14 Oktober 2016.


Ajak Mogok, Pengemudi Go-Jek Sweeping Rekan Seprofesi

3 Oktober 2016

Sejumlah pengemudi ojek online, Gojek melakukan sweping pengemudi Gojek lainnya yang melintasi kawasan Stasiun Manggarai, Jakarta, 3 Oktober 2016. Gojek akan kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI hari ini. TEMPO/Subekti
Ajak Mogok, Pengemudi Go-Jek Sweeping Rekan Seprofesi

Pengemudi Go-Jek melakukan aksi mogok karena kebijakan baru perusahaan dianggap merugikan.


Solusi Sopir Mogok, Ridwan Kamil Tukar 3 Angkot dengan 1 Bus

4 Juni 2016

Mobil angkutan kota (Angkot) melakukan aksi mogok dengan memarkirkan mobil mereka di kawasan Balaikota Bandung, Jawa Barat, 2 Juni 2016. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Solusi Sopir Mogok, Ridwan Kamil Tukar 3 Angkot dengan 1 Bus

Program penukaran 3-1 itu dilaksanakan mulai 2017.