Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Politik Uang, Panwas Terbitkan Panggilan Kedua

image-gnews
TEMPO/Imam Yunni
TEMPO/Imam Yunni
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bekasi menerbitkan surat panggilan kedua untuk Ny Cucu Sugiarti. Istri calon incumbent Bupati Bekasi, Sa'dudin, ini akan diperiksa terkait dugaan politik uang pada Sabtu, 3 Maret 2012 besok.

"Kami berharap mereka (Ny Cucu dan tim kampanye) bisa datang saat pemanggilan kedua," kata Ketua Divisi Penanganan Pelanggaran dan Tindak Lanjut Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bekasi Ratna Mulya Madurani, Kamis, 1 Maret 2012.

Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah juga memanggil jurnalis peliput kegiatan bagi-bagi uang tersebut pada Jumat, 2 Maret 2012. "Kami akan meminta keterangannya sebagai saksi yang melihat langsung bagi-bagi uang," katanya.

Sebelumnya, Ny Cucu Sugiarti tidak menghadiri panggilan pertama dari Panwas Pilkada Kabupaten Bekasi pada Kamis, 1 Maret 2012 kemarin. Pemanggilan ini untuk pemeriksaan terkait dugaan bagi-bagi uang yang dilakukan Ny Cucu ke penduduk di Kecamatan Tambelang. Pembagian ini dilakukan di luar jadwal kampanye suaminya.

Menurut Ratna Mulya, Ny Cucu tak hadir karena sibuk menyiapkan agenda kampanye terbuka terakhir suaminya hari ini, Jumat, 2 Maret 2012. "Timnya menelepon kalau belum bisa hadir ke kantor Panwas Pilkada," kata Ratna lewat sambungan telepon selulernya.

Ny Cucu diduga melakukan politik uang pada 27 Februari 2012 lalu. Ia tertangkap kamera jurnalis saat membagikan uang ke penduduk di Kampung Balong Ampel, Desa Sukarahayu, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi. Nilai uang yang dibagikan bervariasi, Rp 10 ribu untuk anak-anak dan Rp 50-100 ribu per orang untuk orang dewasa yang menyambut kedatangan Cucu. Pembagian uang disertai alat kampanye berupa stiker yang bergambar suaminya, Sa'dudin, dan pasangannya, Jamalullail.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam rekaman gambar dan video yang diperoleh Panwas Pilkada Kabupaten Bekasi, terlihat Cucu membagikan uang kepada sejumlah orang. Tak jauh dari Cucu berdiri, tampak seorang pria yang merupakan anggota tim pasangan Sa'dudin-Jamalullail membagikan stiker.

Menurut Ratna Mulya, Panwas Pilkada belum bisa menyimpulkan Ny Cucu dan tim pemenangan Sa'dudin-Jamalullail bersalah. Sebab, sesuai Peraturan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nomor 19 dan 20 Tahun 2009, harus dilakukan klarifikasi terkait kebenaran politik uang tersebut. "Klarifikasi saja belum dilakukan," katanya.

Tapi Ratna memastikan Panwas Pilkada tetap memproses dugaan politik uang tersebut dengan memegang prinsip asas praduga tak bersalah. Setelah klarifikasi, kata Ratna, Panwas Pilkada akan melakukan kajian untuk dibawa ke sidang pleno. Jika ditemukan terjadi pelanggaran pidana, akan diteruskan ke kepolisian. “Jika ditemukan ada pelanggaran administrasi, akan dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Kabupaten Bekasi,” katanya.

Ketua tim sukses pasangan Sa'dudin-Jamalullail, Zainudin, membantah istri calon bupati itu melakukan politik uang. "Ibu Cucu memang biasa membagikan uang setiap kali berkunjung ke masyarakat," katanya.

HAMLUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AHY Buka Suara Soal Pemilu 2024, dari Alasan Gabung dengan Prabowo hingga Politik Uang

5 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ditemui di kediaman Calon Presiden Prabowo Subianto, Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Maret 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
AHY Buka Suara Soal Pemilu 2024, dari Alasan Gabung dengan Prabowo hingga Politik Uang

AHY mengklaim dia sudah berdiskusi dengan Prabowo Subianto mengenai maraknya politik uang di Pemilu 2024.


Suara Demokrat Turun, AHY Sebut Politik Uang di Pemilu 2024 Paling Ugal-Ugalan

6 hari lalu

Acara Buka Bersama Partai Demokrat di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 23 Maret 2024. Acara itu dihadiri Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY. Tempo/Yohanes Maharso
Suara Demokrat Turun, AHY Sebut Politik Uang di Pemilu 2024 Paling Ugal-Ugalan

AHY berharap praktik politik uang bisa segera dihapuskan. Jika politik uang masih ada, biaya politik akan tetap tinggi.


Alasan KPK Sarankan Pembagian Bansos Disetop Jelang Pilkada 2024

8 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alasan KPK Sarankan Pembagian Bansos Disetop Jelang Pilkada 2024

Jokowi mengatakan pemerintah akan memantau ketersediaan anggaran untuk memastikan kelanjutan program bansos pangan.


Bawaslu Ambon Terima 6 Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024, Mayoritas Dugaan Politik Uang

21 hari lalu

Sejumlah warga mencoblos kertas suara saat pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di Wamena, Papua Pegunungan, Sabtu 24 Februari 2024. Sebanyak 94 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan melaksanakan PSU yang dilaksanakan di Distrik Wamena dan Hubikiak. ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra
Bawaslu Ambon Terima 6 Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024, Mayoritas Dugaan Politik Uang

Bawaslu Ambon menerima 6 laporan dugaan pelanggaran Pemilu 2024. Mayoritas laporan berisikan dugaan politik uang.


Bawaslu Periksa Pelapor dan Saksi dalam Dugaan Politik Uang Dua Caleg Partai Demokrat

21 hari lalu

Warga menunjukan tulisan penolakan politik uang saat Bawaslu On Car Free Day pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Minggu 28 Maret 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Bawaslu Periksa Pelapor dan Saksi dalam Dugaan Politik Uang Dua Caleg Partai Demokrat

Dua caleg Partai Demokrat akan dipanggil dan diklarifikasi sebagai terlapor dugaan politik uang pada Jumat, 8 Maret 2024.


Kasus Dugaan Politik Uang di Pemilu 2024, Perludem Minta Bawaslu Berani Usut

22 hari lalu

Warga menunjukan tulisan penolakan politik uang saat Bawaslu On Car Free Day pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Minggu 28 Maret 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Kasus Dugaan Politik Uang di Pemilu 2024, Perludem Minta Bawaslu Berani Usut

Perludem menyatakan kasus itu dapat menjadi pembuktian keseriusan Bawaslu menggunakan kewenangan penindakan politik uang.


Masuk 2 Laporan Resmi, Bawaslu Selidiki Dugaan Politik Uang Caleg DPR RI dari Golkar

35 hari lalu

Ilustrasi politik uang. shutterstock.com
Masuk 2 Laporan Resmi, Bawaslu Selidiki Dugaan Politik Uang Caleg DPR RI dari Golkar

Bawaslu Kota Depok telah menerima dua laporan soal dugaan politik uang caleg DPR RI dari Partai Golkar.


Jelang Pencoblosan, Bawaslu Terima Laporan Dugaan Politik Uang Bagi-bagi Rp 150 ribu

44 hari lalu

Ilustrasi politik uang. shutterstock.com
Jelang Pencoblosan, Bawaslu Terima Laporan Dugaan Politik Uang Bagi-bagi Rp 150 ribu

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Surabaya menerima dua laporan masyarakat soal adanya dugaan praktik politik.


Efek Buruk Serangan Fajar bagi Demokrasi yang Sehat

45 hari lalu

Bawaslu Ketat Awasi Politik Uang dan Media Sosial Selama Masa Tenang
Efek Buruk Serangan Fajar bagi Demokrasi yang Sehat

Serangan fajar tidak hanya mempengaruhi pemilih secara langsung dengan imbalan materi, tetapi juga memengaruhi integritas dan kualitas demokrasi


2 Caleg Golkar Diduga Langgar Masa Tenang dengan Bagi-Bagi Uang, Ini Dapilnya

45 hari lalu

Caleg Partai Golkar, Ranny Fahd Arafiq. Foto: Instagram
2 Caleg Golkar Diduga Langgar Masa Tenang dengan Bagi-Bagi Uang, Ini Dapilnya

Beredear video soal dugaan bagi-bagi uang oleh dua Caleg Golkar dari Dapil Bekasi dan Depok