TEMPO.CO, Bogor - Kematian Padli Adam, 58 tahun, di sofa di ruang kerjanya di sekretariat Gedung Alumni Institut Pertanian Bogor, Jalan Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat, mengejutkan rekan-rekannya. Sehari sebelumnya dia terlihat segar bugar dan masuk kerja seperti biasa.
"Kami tidak tahu dia sedang sakit atau tidak tapi dia memang suka menyendiri,” kata Indra, staf di kantor konsultan hukum yang bertetangga dengan ruang kerja Padli, kemarin.
Indra mengaku tak tahu persis penyebab kematian Padli. Dia disebutkan memiliki anak kunci sendiri. “Mungkin faktor usia. Yang jelas orangnya baik," kata Indra.
Padli Adam ditemukan tewas di sofa ruang kerjanya, Jum'at pagi, 2 Maret 2012. Dari mulutnya terlihat mengeluarkan darah yang sudah mengering.
Kepala Kepolisian Sektor Bogor Tengah, Ajun Komisaris Vicktor Gatot H.S, mengatakan, korban meninggal diduga karena sakit. "Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban," ujarnya.
Saat olah tempat kejadian perkara, polisi hanya mendapati sejumlah barang barang milik korban serta uang tunai Rp 1,3 juta.
ARIHTA U SURBAKTI