TEMPO.CO, Jakarta - Ada perbedaan keterangan antara Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Toni Harmanto dan juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengenai siapa perancang perampokan empat toko emas di Ciputat.
Rikwanto sebelumnya menyatakan AS atau Anwar Saifudin sebagai pendesain perampokan yang menggasak sekitar 6 sampai 9 kilogram emas tersebut. "Pendesain ini yang bertugas mencari mana toko emas yang bisa dirampok," kata Rikwanto, Jumat, 2 Maret 2012.
Anwar Saifudin merupakan pelaku terakhir yang ditangkap bersama barang bukti duit Rp 51,3 juta di dalam tasnya.
Adapun Toni Harmanto menyatakan T atau Toni sebagai perancang. "Dia kami duga adalah orang yang bertugas mensurvei, membuat denah lokasi, dan mencari jalan masuk dan keluar ketika perampokan dilaksanakan," kata Toni melalui rilis tentang perampokan di Polda Metro Jaya, Jumat, 2 Maret 2012.
Data Polda Metro Jaya menyebutkan Anwar Saifudin berperan sebagai perancang perampokan. Dan Toni sebagai penyedia rumah singgah setelah para perampok beraksi, yang berlokasi di Serang.
Toni, salah seorang perampok, yang sempat diwawancarai sesaat sebelum digelandang kembali ke dalam sel, mengaku tak mengenal pelaku lainnya. "Mereka datang katanya untuk bersilaturahmi. Setelah menginap semalam, tiba-tiba mereka memberi saya uang Rp 10 juta," katanya.
Menurut Toni Harmanto, keterangan pelaku sampai saat ini masih dalam penyelidikan. "Sementara masih seperti itu, karena baru beberapa hari diperiksa. Tapi penyelidikan masih bisa berkembang," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum tersebut.
ELLIZA HAMZAH
Berita Terkait
Tersangka Perampokan Toko Emas Pegawai Honorer
Kepolisian: Perampok di Ciputat Bukan Teroris
Perampokan Toko Emas Direncanakan Sehari
Pendukung John Kei Dikabarkan ke Jakarta, Priok Diperketat
Dua Wanita PNS Lampung Terancam Hukuman Mati
Hoax, Isu Kedatangan Kelompok Kei ke Jakarta
Pegawai IPB Ditemukan Tewas di Sofa Kantornya
Jahitan di Kaki John Kei Sudah Dilepas Setengah
Dokter IGD yang Tangani John Kei Bungkam
Demokrat dan PKS Cari Calon DKI 2