Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bagaimana Irene Tuppesy Terlibat Penyerangan RSPAD

image-gnews
Tersangka Penyerangan RSPAD, Irene Sophia Tupessy alias Reni dikawal sejumlah petugas kepolisian saat digiring di Polres, Jakarta Pusat, Minggu (4/3). ANTARA/Reno Esnir
Tersangka Penyerangan RSPAD, Irene Sophia Tupessy alias Reni dikawal sejumlah petugas kepolisian saat digiring di Polres, Jakarta Pusat, Minggu (4/3). ANTARA/Reno Esnir
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol mengatakan peran Irene dalam penyerangan di RSPAD Gatot Subroto adalah pengumpul massa yang berjumlah sekitar 40 orang. Ibu tujuh anak itu juga disebut-sebut ikut menyerang kelompok Edi sambil menenteng senjata mirip pedang samurai. "Penyerangan itu terencana. Ada mobil yang khusus membawa senjata," kata Yoyol.

Polisi menganggap kasus penyerangan di RSPAD tersebut tuntas dengan tertangkapnya Irene dan Herianto. Meski begitu, masalah utang-piutang terkait dengan perdagangan sabu-sabu senilai Rp 280 juta terus diusut. Yoyol menyatakan sudah mengantongi identitas gembong narkotik di balik penyerangan di RSPAD. (Baca: Ada Titipan Bandar Narkoba di Balik Serangan di RSPAD)

Orang tersebut, kata dia, biasa disebut Big Boss, bandar narkoba yang bermasalah dengan kelompok Edi. Menurut Yoyol, Big Boss meminta bantuan Mr Y, narapidana yang dekat dengan peredaran sabu-sabu. Mr Y menjadi penghubung antara Big Boss dan massa Edoard Tupessy. Atas permintaan Big Boss, Mr Y menghubungi Edoard. Sebagai imbalannya, "Ada pembagian untuk kelompok Edoard," kata Yoyol.

Adapun Irene, ketika dimintai konfirmasi, memilih bungkam.



Inilah peran Irene:

Peran Irene
*Diminta oleh Edoard Tupessy mengumpulkan 40 orang untuk menyerang Edi dan kelompoknya pada 23 Februari 2012 di rumah duka RSPAD Gatot Soebroto.
*Irene yang membayarkan ongkos taksi dan transportasi lain yang digunakan kelompoknya untuk datang ke RSPAD. Ada pula sebuah mobil yang khusus membawa senjata tajam.

Biang Masalah

*Edi dikabarkan memiliki utang Rp 280 juta kepada bandar narkotik berjulukan Big Boss. Melalui seorang narapidana kasus narkoba, Big Boss diduga meminta Edoard Tupessy menagih piutang itu. "Ada pembagian persennya," kata Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol kemarin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

23 Februari 2012 dinihari
*Saat melayat rekannya yang meninggal di Rumah Duka RSPAD, Edoard melihat Edi di sana.
*Edoard kemudian mengontak adik perempuannya, Irene Sophia Tupessy, agar mengumpulkan sejumlah orang untuk menggeruduk Edi dan kelompoknya di RSPAD.
*Dalam bentrokan itu, dua nyawa melayang dari kelompok Edi. Empat lainnya ditemukan terluka di sekitar rumah sakit. Edi bisa melarikan diri.

Tersangka
Sebanyak 13 orang, termasuk Irene dan suaminya.

Penangkapan Irene
Irene Sophia Tupessy dan suaminya, Herianto, dicokok polisi di rumah milik mantan pemimpin kelompok orang yang menguasai Tanah Abang, Herkules, di Indramayu, Jawa Barat. Istri Herkules, Nia Dania, memang asal Indramayu. (Baca: Akhir Pelarian Irene Tupessy di Rumah Hercules)

Sumber: Tempo dan berbagai sumber | ANANDA BADUDU | DRIYAN | JOBPIE



Berita Terkait:

Begini Kronologi Bentrokan RSPAD
Bagaimana Irene Bisa Berlindung di Rumah Hercules? 
Akhir Pelarian Irene Tupessy di Rumah Hercules
Kisah Pelarian Irene Tupessy di Rumah Ala Spanyol
Hercules Mengaku Tak Kenal Renny Tupessy
Ada Titipan Bandar Narkoba di Balik Serangan di RSPAD
Hercules: Saudara Saya yang Bawa Irene ke Rumah
Polisi: Irene “Kill Bill” Seorang Ibu Rumah Tangga

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

2 hari lalu

Ratusan remaja di Pasar Minggu ditangkap polisi karena menggelar sahur di jalan atau Sahur On The  Road (SOTR). Foto: Dokumentasi Polsek Pasar Minggu
Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.


Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

2 hari lalu

Tim Patroli Presisi Perintis Polres Metro Jakarta Timur menggagalkan sekelompok remaja yang diduga akan tawuran di Jatinegara, Jakarta Timur, Ahad dini hari, 24 Maret 2024.  Dok. Polres Metro Jakarta Timur.
Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,


Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

3 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.


Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

3 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.


Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

9 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.


Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

9 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.


Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

10 hari lalu

Ilustrasi balap liar. Antaranews.com
Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

Polres Metro Jakarta Timur menggelar Operasi Cipta mencegah tawuran dan balap liar selama Ramadan.


Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

11 hari lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.


Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

11 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

Anak perempuan dipukuli dan diinjak, diduga jadi korban salah sasaran pelaku tawuran perang sarung di Ciputat, Tangsel.


Tawuran Dua Kelompok Pemuda Janjian Perang Sarung di Bekasi, Satu Tewas Dihantam Kunci T

12 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Tawuran Dua Kelompok Pemuda Janjian Perang Sarung di Bekasi, Satu Tewas Dihantam Kunci T

Tawuran berawal saat kedua kelompok itu janjian untuk perang sarung di Jalan Arteri Tol Cibitung.