TEMPO.CO, Jakarta- Setelah tak mendapatkan dukungan dari partai Golkar, Tantowi Yahya kembali menjalani aktivitasnya sehari-hari. Tantowi terlihat legowo menerima keputusan dari Golkar yang mendukung Alex Nurdin untuk maju menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Saya telat. Waktunya tiba, belum ada kepastian. Sedangkan pak Alex (Noerdin) sudah," kata Tantowi di Hotel Sultan, Kamis sore, 8 Maret 2012.
Tantowi mengatakan dirinya menerima kabar itu dari salah seorang wakil ketua Partai Golkar pada pukul 21.30. "Setelah mendengarnya, pukul 21.45 saya sudah tidur. Paginya saya sudah fitness di Celebrity Fitness FX. Jadi nggak ada yang berubah," ujarnya.
Keseriusan Tantowi untuk menjadi orang nomor satu di DKI, terbukti dengan membangun rumah pemenangan pemilu yang dibangun di Jakarta Utara, tahun lalu. Ini upayanya untuk mendapat dukungan dari partai.
"Saya sudah berjuang dari tahun lalu, mendekati masyarakat dan membangun rumah pemenangan pemilu untuk meningkatkan tingkat elektabilitas di masyarakat," kata pria yang lebih dikenal sebagai seorang presenter ini.
Meski batal mencalonkan diri, Tantowi mengatakan akan tetap mempertahankan rumah pemenangan pemilu tersebut. " (Rumah pemenangan pemilu) saya tahan. Tetap dimandatkan. Tetap untuk dijadikan sebagai organ mendekatkan diri ke masyarakat," ujar Tantowi, yang siap membantu Alex jika ditugaskan Partai.
"Politik itu sebuah perjuangan. Kita harus siap kalau ditugaskan, kayak TNI. Enggak beda jauh," katanya.
Tanto juga menegaskan tidak akan mencalonkan diri dengan kendaraan politik lain. "Di Golkar ada peraturan bila kader Golkar menggunakan kendaraan politik lain akan dikenakan sanksi berat berupa pemecatan permanen. Saya kader partai yang baik," ujar Tantowi.
AMANDRA MUSTIKA MEGARANI