TEMPO.CO, Jakarta - Aparat Satuan Reserse Mobil (Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya berhasil melacak keberadaan pistol yang digunakan komplotan penjahat untuk merampok toko emas di Ciputat, Jakarta Selatan.
Juru Bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan total senjata yang dimiliki komplotan perampok tersebut mencapai 14 pucuk. Enam di antaranya sudah berhasil disita, satu dinyatakan hilang, dan sisanya dibawa kabur anggota komplotan yang masih buron bernama Andi.
Rikwanto mengatakan setelah banyak anggota komplotannya tertangkap, pelaku kebingungan mencari tempat untuk menyembunyikan pistol. Akhirnya salah satu dari mereka, yakni Andi, mengumpulkan pistol dalam satu tas ransel berwarna coklat dan membawannya kabur. “Sebelumnya dia pisahkan dulu pistol yang bagus dan yang jelek,” kata Rikwanto, Senin 12 Maret 2012.
Andi kemudian berangkat membawa tas berisi pistol tersebut ke rumah mantan pacarnya bernama Amel. Pada Jumat 24 Februari 2012 Andi tiba di rumah Amel yang terletak di jalan Karang Raya Ngantu Kampung Karang Serang, Banten. Di sana ia menyimpan tas tersebut. Andi mengaku kepada Amel bahwa tas tersebut berisi Cangkul.
ANANDA BADUDU